Nakita.id – Tidur siang merupakan salah satu cara yang baik untuk me-reset energi disaat sibuk.
Namun, tak sedikit orang yang justru mengalami pusing setelah bangun tidur siang.
Apakah Moms pernah mengalaminya?
Jika iya, Moms patut berhati-hati.
Pasalnya, pusing setelah bangun tidur siang ternyata dapat menunjukkan kondisi serius tertentu.
Wah, apa saja, ya?
Yuk, simak berikut ini penjelasannya.
Penyebab pusing setelah bangun tidur siang
Inilah beberapa penyebab pusing setelah tidur siang dan cara untuk mengatasi masalah ini.
1. Sleep inertia (inersia tidur)
Sleep inertia adalah istilah medis yang menggambarkan rasa kantuk dan pusing yang seringkali terjadi setelah tidur siang atau tidur malam yang lama.
Inersia tidur disebabkan oleh peralihan dari tahap tidur dalam yang dalam ke tahap terjaga.
Perasaan ini dapat bertahan hingga 30 menit setelah bangun tidur.
2. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan selama tidur siang atau tidur malam yang lama dapat menyebabkan dehidrasi ringan.
Dehidrasi dapat menyebabkan pusing dan kebingungan ketika seseorang bangun.
3. Hipotensi postural
Terkadang, seseorang dapat mengalami tekanan darah rendah (hipotensi) setelah tidur siang.
Ini dapat terjadi ketika tubuh belum sepenuhnya terbangun dan tubuh belum mengatur tekanan darah secara normal.
Cara mengatasi pusing setelah bangun tidur siang
1. Bangun perlahan
Hindari bangun tiba-tiba setelah tidur siang.
Berikan diri beberapa menit untuk merasakan perubahan tahap tidur dan memungkinkan tubuh untuk beradaptasi.
2. Minum air
Pastikan Moms terhidrasi dengan baik sebelum tidur siang dan minum segelas air saat bangun.
Air dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan mengurangi rasa pusing.
3. Peregangan tubuh
Lakukan sedikit peregangan ringan setelah bangun tidur.
Ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi efek inersia tidur.
4. Konsumsi makanan ringan
Hindari makan makanan berat sebelum tidur siang, karena ini dapat membuat Moms merasa lebih lelah dan pusing saat bangun.
Baca Juga: Berguna Buat Para Orangtua! Ini Tips Membuat Bayi Mau Tidur Siang
Sebaiknya pilih makanan ringan yang mudah dicerna.
5. Hindari kafein
Terlalu banyak kafein bisa membuat Moms merasa pusing saat bangun tidur siang. Jika Moms memerlukan kafein, konsumsi dalam jumlah yang moderat.
6. Jadwal tidur teratur
Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang konsisten. Ini dapat membantu tubuh beradaptasi lebih baik dengan perubahan tahap tidur dan mengurangi gejala inersia tidur.
7. Pertimbangkan durasi tidur
Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dapat meningkatkan risiko inersia tidur.
Cobalah untuk tidur sekitar 20-30 menit untuk tidur siang yang menyegarkan.
8. Perhatikan kesehatan umum
Pastikan Moms memiliki gaya hidup sehat dengan asupan gizi yang baik dan cukup aktivitas fisik. Ini dapat membantu mengurangi kejadian pusing secara umum.
Kapan harus mencari bantuan medis?
Pusing setelah tidur siang biasanya bukan masalah serius dan bisa diatasi dengan langkah-langkah di atas.
Namun, jika pusing berkepanjangan atau terjadi bersamaan dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti pingsan atau kesulitan bernapas, segera mencari bantuan medis.
Dalam kesimpulan, pusing setelah bangun tidur siang adalah masalah umum yang bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti bangun perlahan, minum air, dan menjaga jadwal tidur yang teratur.
Jika masalah ini berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penilaian lebih lanjut.
Dengan perhatian terhadap kesehatan tidur dan kebiasaan hidup sehat, Moms dapat mengurangi kemungkinan mengalami pusing setelah tidur siang.
Baca Juga: Cara Berperan Sama Membiasakan Anak Tidur Siang, Inilah Manfaat yang Bisa Didapatkan