6. Label dengan tanggal kedaluwarsa
Menandai setiap wadah penyimpanan bumbu dengan tanggal kedaluwarsa atau tanggal pembelian adalah praktik yang bijaksana.
Ini dapat membantu mengingat kapan harus memeriksa dan mengganti bumbu yang sudah kedaluwarsa.
Beberapa bumbu mungkin memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada yang lain, jadi pastikan untuk memeriksa label asli saat membelinya.
7. Hindari memindahkan bumbu ke wadah plastik
Bumbu sering dijual dalam kemasan kertas atau plastik yang kurang kedap udara.
Terkadang, orang cenderung memindahkan bumbu ke wadah plastik atau toples kaca untuk penyimpanan yang lebih baik.
Namun, hal ini dapat mengurangi umur simpan bumbu karena mereka kehilangan kelembapan dan aroma lebih cepat. Sebaiknya simpan bumbu dalam kemasan asli hingga digunakan.
8. Jangan menyimpan bumbu di kulkas
Bumbu dapur umumnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas, kecuali dalam keadaan tertentu seperti bumbu basah yang telah dibuka.
Suhu dingin dan kelembaban dalam kulkas dapat merusak kualitas bumbu kering. Sebaiknya, letakkan bumbu dalam lemari dapur yang sejuk dan gelap.
Dengan mengikuti panduan-panduan di atas, Moms dapat memastikan bahwa bumbu dapur tetap awet dan tetap memiliki rasa serta aroma yang kuat.
Menyimpan bumbu dengan benar bukan hanya akan membantu menghemat uang, tetapi juga meningkatkan kualitas masakan. Semoga bermanfaat, Moms!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.