Nakita.id – Bumbu dapur adalah salah satu kunci dalam memasak yang memberikan cita rasa khas pada hidangan.
Namun, untuk menjaga kualitas bumbu dapur, penting untuk Moms menyimpannya dengan benar.
Sebab, bumbu yang tersimpan dengan baik akan lebih tahan lama dan tetap memiliki rasa dan aroma yang kuat.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara menyimpan bumbu yang tepat.
Lantas, seperti apa ya sebenarnya cara menyimpan bumbu dapur yang benar? Yuk, simak langkah-langkahnya di sini!
Cara menyimpan bumbu dapur agar awet dan tetap berkualitas
Inilah panduan tentang cara menyimpan bumbu dapur agar awet dan tetap berkualitas.
1. Simpan di tempat yang tertutup dan gelap
Cara paling dasar untuk menjaga bumbu dapur tetap awet adalah dengan menyimpannya di tempat yang tertutup dan gelap.
Sinar matahari langsung dan paparan cahaya dapat mempercepat oksidasi bumbu dan mengurangi kualitasnya.
Sebaiknya gunakan wadah atau rak yang dapat melindungi bumbu dari cahaya langsung.
2. Hindari kelembapan
Kelembapan adalah musuh utama bumbu dapur.
Kelembapan dapat membuat bumbu menggumpal, menggumpal, atau bahkan berjamur.
Pastikan wadah penyimpanan Moms rapat dan kedap udara.
Jika mungkin, tambahkan sachet pengering ke dalam wadah untuk menjaga kelembapan tetap terkendali.
3. Gunakan wadah yang rapat dan berkualitas
Wadah penyimpanan adalah kunci dalam menjaga kualitas bumbu dapur.
Gunakan wadah yang kedap udara, seperti toples kaca dengan penutup yang rapat atau wadah plastik yang dirancang khusus untuk bumbu.
Pastikan untuk membersihkan wadah dengan baik sebelum mengisinya.
4. Hindari suhu ekstrem
Bumbu dapur sebaiknya tidak disimpan pada suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin.
Suhu ekstrem dapat memengaruhi kualitas dan aroma bumbu.
Tempatkan wadah penyimpanan bumbu di tempat yang sejuk dan stabil, seperti lemari atau rak dapur yang tidak terkena paparan panas langsung atau suhu yang berfluktuasi.
5. Jangan menyimpan di dekat sumber panas
Hindari meletakkan bumbu di dekat sumber panas seperti kompor atau oven.
Suhu panas dapat menguapkan minyak atsiri yang ada dalam bumbu dan mengurangi aromanya.
Simpan bumbu jauh dari sumber panas untuk mempertahankan cita rasa bumbu yang kuat.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu! Tips Menyimpan Bumbu Dapur Supaya Awet
6. Label dengan tanggal kedaluwarsa
Menandai setiap wadah penyimpanan bumbu dengan tanggal kedaluwarsa atau tanggal pembelian adalah praktik yang bijaksana.
Ini dapat membantu mengingat kapan harus memeriksa dan mengganti bumbu yang sudah kedaluwarsa.
Beberapa bumbu mungkin memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada yang lain, jadi pastikan untuk memeriksa label asli saat membelinya.
7. Hindari memindahkan bumbu ke wadah plastik
Bumbu sering dijual dalam kemasan kertas atau plastik yang kurang kedap udara.
Terkadang, orang cenderung memindahkan bumbu ke wadah plastik atau toples kaca untuk penyimpanan yang lebih baik.
Namun, hal ini dapat mengurangi umur simpan bumbu karena mereka kehilangan kelembapan dan aroma lebih cepat. Sebaiknya simpan bumbu dalam kemasan asli hingga digunakan.
8. Jangan menyimpan bumbu di kulkas
Bumbu dapur umumnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas, kecuali dalam keadaan tertentu seperti bumbu basah yang telah dibuka.
Suhu dingin dan kelembaban dalam kulkas dapat merusak kualitas bumbu kering. Sebaiknya, letakkan bumbu dalam lemari dapur yang sejuk dan gelap.
Dengan mengikuti panduan-panduan di atas, Moms dapat memastikan bahwa bumbu dapur tetap awet dan tetap memiliki rasa serta aroma yang kuat.
Menyimpan bumbu dengan benar bukan hanya akan membantu menghemat uang, tetapi juga meningkatkan kualitas masakan. Semoga bermanfaat, Moms!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.