3. Stres dan Khawatir Berlebih
Moms harus tahu, terlalu stres dan khawatir justru dapat memengaruhi hormon produksi ASI, yang pada akhirnya dapat menghambat produksi oksitosin.
Sebagai informasi, hormon oksitosin adalah hormon yang diperlukan untuk memproduksi ASI agar bisa memenuhi asupan harian buah hati.
Untuk mengurangi stres dan khawatir, Moms bisa melakukan beragam kegiatan yang menenangkan juga disenangi.
Misalnya, bermeditasi, menarik napas dalam, melakukan hobi, atau berbicara dengan orang yang dapat memberikan dukungan emosional.
4. Asupan Cairan yang Kurang
Moms harus ingat, asupan cairan yang cukup sangatlah penting untuk menjaga produksi dan kualitas ASI yang baik.
Untuk ibu menyusui, minumlah cairan setidaknya delapan gelas sehari dan hindari minuman berkafein.
Kurangnya cairan dalam tubuh justru dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga berujung pada ASI yang seret.
5. Kurang Nutrisi Penting
Selain cairan yang cukup, nutrisi yang bergizi seimbang juga sangat penting untuk menjaga produksi dan kualitas ASI yang baik.
Untuk ibu menyusui, penting untuk mendapatkan makanan yang kaya akan zat besi, vitamin B, dan omega-3.
Contoh makanannya seperti seperti sayuran hijau, biji-bijian, ikan berlemak, hingga protein nabati.
6. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal
Moms harus tahu, ada beberapa jenis kontrasepsi hormonal yang dapat membuat produksi ASI ibu menyusui seret. Termasuk yang mengandung hormon estrogen dan progesteron.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Makanan Penyebab ASI Seret, Ibu Menyusui Wajib Tahu!