Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah satu-satunya sumber nutrisi terbaik untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Maka, jangan heran kalau pemberian ASI menjadi salah satu hal penting yang perlu Moms lakukan selama masa menyusui.
Meski begitu, ternyata masing-masing ibu menyusui memiliki permasalahannya masing-masing.
Salah satunya adalah ketika ASI tiba-tiba seret, sehingga aktivitas menyusui menjadi terhambat.
Lantas, apa penyebabnya? Berikut penjelasan lebih lengkapnya seperti dirangkum dari Nakita (10/6/2023).
Penyebab ASI Ibu Menyusui Seret
1. Kurang Menyusui atau Memompa ASI
Moms harus ingat, sering menyusui atau bahkan memompa secara rutin justru baik untuk menjaga produksi ASI yang cukup dan berkualitas bagi bayi.
Jika Moms jarang melakukannya, hal ini tentu membuat ASI menjadi seret dan bayi kurang mendapat asupan nutrisi hariannya.
Disarankan bagi Moms untuk menyusui bayi setidaknya setiap 2-3 jam, dan pastikan payudara sudah dalam kondisi kosong sebelum pindah ke payudara yang lain.
2. Posisi Menyusui yang Salah
ASI juga bisa seret tiba-tiba akibat posisi menyusui yang salah atau kurang tepat, Moms.
Posisi menyusui yang tepat adalah dengan memastikan terlebih dahulu kepala dan dagu menempel di sekitar payudara.
Hal ini bertujuan agar bayi dapat meraih puting dan mengisap ASI secara efektif.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Hangat Sebelum Menyusui, Rahasia yang Jarang Busui Ketahui
3. Stres dan Khawatir Berlebih
Moms harus tahu, terlalu stres dan khawatir justru dapat memengaruhi hormon produksi ASI, yang pada akhirnya dapat menghambat produksi oksitosin.
Sebagai informasi, hormon oksitosin adalah hormon yang diperlukan untuk memproduksi ASI agar bisa memenuhi asupan harian buah hati.
Untuk mengurangi stres dan khawatir, Moms bisa melakukan beragam kegiatan yang menenangkan juga disenangi.
Misalnya, bermeditasi, menarik napas dalam, melakukan hobi, atau berbicara dengan orang yang dapat memberikan dukungan emosional.
4. Asupan Cairan yang Kurang
Moms harus ingat, asupan cairan yang cukup sangatlah penting untuk menjaga produksi dan kualitas ASI yang baik.
Untuk ibu menyusui, minumlah cairan setidaknya delapan gelas sehari dan hindari minuman berkafein.
Kurangnya cairan dalam tubuh justru dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga berujung pada ASI yang seret.
5. Kurang Nutrisi Penting
Selain cairan yang cukup, nutrisi yang bergizi seimbang juga sangat penting untuk menjaga produksi dan kualitas ASI yang baik.
Untuk ibu menyusui, penting untuk mendapatkan makanan yang kaya akan zat besi, vitamin B, dan omega-3.
Contoh makanannya seperti seperti sayuran hijau, biji-bijian, ikan berlemak, hingga protein nabati.
6. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal
Moms harus tahu, ada beberapa jenis kontrasepsi hormonal yang dapat membuat produksi ASI ibu menyusui seret. Termasuk yang mengandung hormon estrogen dan progesteron.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Makanan Penyebab ASI Seret, Ibu Menyusui Wajib Tahu!
Apabila Moms ingin menggunakan kontrasepsi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mencari kontrasepsi yang aman selama masa menyusui.
Jika perlu, hindari pemasangan alat kontrasepsi yang mengandung hormonal ya, Moms.
7. Terpapar Alkohol dan Rokok
Moms juga harus tahu, mengonsumsi alkohol dan merokok juga dapat berdampak negatif pada produksi ASI.
Bahkan, minuman beralkohol dapat berdampak pada gangguan tumbuh kembang pada bayi sehingga bisa menyebabkan stunting.
Sementara itu, merokok dapat berisiko tingkatkan gangguan pernapasan pada bayi.
8. Kurang Istirahat yang Cukup
Kurangnya istirahat yang cukup ternyata dapat memengaruhi hormon dan energi tubuh, sehingga pada gilirannya dapat membuat ASI seret, Moms.
Sebagai ibu menyusui, sangat penting untuk menjaga pola tidur yang baik agar produksi dan kualitas ASI tetap terjaga baik.
9. Penggunaan Obat Tertentu
Ada beberapa jenis obat yang dapat memengaruhi produksi ASI, sehingga Moms perlu berkonsultasi terlebih dahulu terkait obat-obatan yang akan dikonsumsi selama masa menyusui.
10. Kurang Mendapat Dukungan
Dukungan sosial dan emosional sangat penting bagi ibu yang menyusui.
Tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari pasangan, keluarga, atau teman-teman justru dapat menimbulkan stres dan merusak produksi ASI.
Penting bagi Moms untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat dan bergabung dengan kelompok dukungan menyusui untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang diperlukan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca Juga: Jadi Tantangan Semua Busui, Ini Berbagai Kebiasaan Penyebab ASI Seret yang Wajib untuk Dihindari