Tips Menjaga Energi Ibu Hamil Jelang Persalinan Normal, Yuk Simak Moms!

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 29 Desember 2023 | 18:00 WIB
Tips menjaga energi ibu hamil jelang persalinan (Freepik)

Nakita.id - Menghadapi persalinan normal adalah momen penuh kegembiraan sekaligus tantangan bagi seorang ibu hamil.

Menjaga energi dan kesehatan menjadi prioritas utama, terutama menjelang persalinan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips penting untuk membantu ibu hamil menjaga energi dan kesehatan mereka menjelang persalinan normal.

Tips Menjaga Energi Ibu Hamil Jelang Persalinan

1. Konsumsi Makanan Bergizi dan Seimbang

Penting bagi ibu hamil untuk memastikan asupan makanan yang sehat dan bergizi.

Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks.

Pastikan mendapatkan cukup zat besi, kalsium, dan asam folat yang esensial untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.

2. Perbanyak Asupan Air

Air adalah kunci kehidupan, terutama selama kehamilan.

Ibu hamil perlu mengonsumsi cukup air untuk menjaga kecukupan cairan tubuh, mendukung pertumbuhan plasenta, dan membantu mencegah sembelit.

Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari, dan lebih banyak jika Anda aktif atau berada di lingkungan yang panas.

Baca Juga: Aktivitas Ibu Hamil Tua Agar Melahirkan Normal dan Mudah, Ini Tipsnya!

3. Rencanakan Istirahat yang Cukup

Meskipun menjelang persalinan dapat membuat ibu hamil merasa gelisah, namun istirahat yang cukup sangat penting.

Pastikan untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam.

Jika kesulitan tidur, cobalah untuk berbaring dengan posisi yang nyaman, menggunakan bantal penopang, atau melakukan teknik relaksasi sebelum tidur.

4. Olahraga Ringan dan Peregangan

Aktivitas fisik yang ringan dan peregangan dapat membantu menjaga energi dan kesehatan ibu hamil.

Pilih olahraga seperti berjalan cepat, berenang, atau yoga hamil yang dirancang khusus untuk mendukung kehamilan.

Lakukan peregangan untuk menjaga kelenturan otot dan mengurangi ketegangan.

5. Pantau Gula Darah

Mengatur kadar gula darah adalah kunci untuk menjaga energi dan kesehatan ibu hamil.

Konsumsilah makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.

Baca Juga: Hipertensi pada Ibu Hamil Jangan Disepelekan, Kenali Penyebab Hingga Cara Mengelolanya

Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

6. Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Suplemen

Pastikan untuk mengonsumsi suplemen yang diresepkan oleh dokter, terutama asam folat dan zat besi.

Vitamin dan mineral ini mendukung perkembangan janin dan mencegah masalah kesehatan ibu.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tambahan.

7. Praktikkan Teknik Relaksasi dan Meditasi

Teknik relaksasi, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan ibu hamil.

Selama kehamilan, hormon stres dapat meningkat, dan praktik ini dapat membantu menjaga kestabilan emosional dan mental.

8. Buat Rencana Persalinan yang Terinci

Menjelang persalinan, buatlah rencana persalinan yang terinci bersama dokter atau bidan.

Rencana ini dapat mencakup preferensi mengenai posisi persalinan, tindakan medis, dan dukungan yang diinginkan selama proses persalinan normal.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Tinggi Kandungan Asam Folat, Bermanfaat untuk Ibu Hamil dan Janin

Memiliki rencana yang jelas dapat memberikan rasa kendali dan mengurangi kecemasan.

9. Ikuti Kursus Persalinan dan Prenatal Yoga

Mengikuti kursus persalinan dan prenatal yoga dapat memberikan informasi yang berharga tentang proses persalinan normal, teknik pernafasan, dan posisi yang nyaman selama persalinan.

Kursus ini juga memberikan kesempatan untuk bertemu dengan ibu hamil lainnya dan berbagi pengalaman.

10. Perbanyak Konsumsi Makanan Peningkat Energi

Jelang persalinan, tubuh membutuhkan energi ekstra.

Konsumsilah makanan tinggi energi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan protein berkualitas.

Hindari makanan cepat saji dan pilihlah makanan yang memberikan nutrisi maksimal.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan