Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil makan ikan kembung? Ini penjelasannya.
Selama masa kehamilan, asupan makanan yang sehat dan seimbang menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Salah satu sumber protein dan nutrisi yang sering direkomendasikan adalah ikan.
Namun, terdapat beberapa pertanyaan mengenai jenis ikan yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil, termasuk ikan kembung.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai ibu hamil makan ikan kembung, mulai dari manfaat hingga pertimbangannya.
Manfaat Ikan untuk Ibu Hamil
Sebelum membahas khusus mengenai ikan kembung, mari kita tinjau manfaat umum dari konsumsi ikan selama kehamilan:
1. Sumber Asam Lemak Omega-3
Ikan adalah sumber asam lemak omega-3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat) dan EPA (asam eikosapentaenoat).
Asam lemak omega-3 memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan penglihatan janin.
2. Protein Berkualitas Tinggi
Ikan mengandung protein berkualitas tinggi yang diperlukan untuk pembentukan jaringan dan organ pada janin.
Baca Juga: Tips Menjaga Energi Ibu Hamil Jelang Persalinan Normal, Yuk Simak Moms!
3. Vitamin dan Mineral
Ikan juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin D, vitamin B12, dan yodium, yang penting untuk kesehatan tulang, sel darah, dan fungsi tiroid.
4. Dukungan untuk Jantung Ibu
Asam lemak omega-3 dalam ikan juga dapat memberikan dukungan untuk kesehatan jantung ibu hamil.
Ikan Kembung untuk Ibu Hamil, Boleh atau Tidak?
Ikan kembung adalah salah satu jenis ikan yang umumnya aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Namun, sebelum mengonsumsi ikan kembung atau jenis ikan lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Kontaminasi Merkuri
Sebagian besar ikan kembung memiliki tingkat kontaminasi merkuri yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Merkuri dapat berdampak buruk pada perkembangan otak janin, oleh karena itu, penting untuk memilih ikan dengan kandungan merkuri yang rendah.
2. Cara Memasak
Cara memasak ikan juga penting untuk diperhatikan. Menghindari ikan mentah atau setengah matang, seperti sushi atau sashimi, adalah langkah yang bijak untuk menghindari risiko infeksi bakteri atau parasit yang dapat membahayakan janin.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Begadang Saat Tahun Baru? Ini Penjelasannya
3. Jumlah Konsumsi
Meskipun ikan kembung aman, tetaplah memperhatikan jumlah konsumsi.
Ikan adalah sumber protein dan nutrisi penting, tetapi konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan masalah terkait dengan paparan merkuri atau polutan lainnya.
Risiko dan Pertimbangan
Meskipun ikan kembung memiliki banyak manfaat, tetap ada beberapa pertimbangan dan risiko yang perlu diperhatikan:
1. Kontaminasi Lingkungan
Sebagai ikan yang hidup di lingkungan laut, ikan kembung, seperti jenis ikan lainnya, dapat terpapar oleh polutan dan kontaminan lingkungan.
Oleh karena itu, memilih ikan dari sumber yang aman dan terjamin kebersihannya adalah langkah penting.
2. Alergi
Beberapa individu mungkin memiliki alergi terhadap ikan, termasuk ikan kembung.
Jika Moms memiliki riwayat alergi terhadap ikan atau bahan makanan laut lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba mengonsumsi ikan kembung.
3. Pentingnya Variasi Jenis Ikan
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Banyak Berjalan? Ini Penjelasannya untuk Moms
Meskipun ikan kembung aman, penting untuk memvariasikan jenis ikan yang dikonsumsi selama kehamilan.
Hal ini untuk meminimalkan risiko paparan merkuri atau kontaminan lain yang mungkin ada pada jenis ikan tertentu.