Nakita.id - Ketika seorang wanita hamil, banyak pertanyaan muncul mengenai aktivitas fisik yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah seputar seberapa banyak seorang ibu hamil seharusnya berjalan.
Aktivitas fisik selama kehamilan, termasuk berjalan, dapat memberikan berbagai manfaat, tetapi juga perlu diimbangi dengan pertimbangan keamanan dan kesehatan.
Mari kita eksplorasi lebih dalam apakah ibu hamil sebenarnya diperbolehkan atau sebaiknya berhati-hati saat berjalan.
1. Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular
Berjalan adalah bentuk latihan kardiovaskular yang ringan namun efektif.
Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan jantung, dan mendukung kesehatan pembuluh darah, yang sangat penting selama kehamilan.
2. Mengurangi Risiko Kenaikan Berat Badan Berlebihan
Berjalan secara teratur dapat membantu mengelola berat badan selama kehamilan.
Ini membantu mencegah penambahan berat yang berlebihan dan dapat meredakan beberapa ketidaknyamanan yang terkait dengan pertambahan berat badan.
3. Mengatasi Pemendekan Otot dan Kelelahan
Baca Juga: Penyebab dan Gejala BAB Keras pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR