Nakita.id - Pinjaman online (pinjol) adalah layanan pinjaman uang daring yang semakin populer di kalangan masyarakat.
Bagaimana bukan? Pinjol sendiri menawarkan beragam kemudahan yang dapat dinikmati.
Mulai dari plafon pinjaman besar, tenor panjang, suku bunga kecil, dan masih banyak lagi.
Meski begitu, sayangnya hanya sedikit masyarakat yang tahu mana pinjol yang asli dan mana yang bodong.
Alhasil, banyak korban berjatuhan akibat tawaran pinjol bodong yang menggiurkan dan akhirnya mendapat teror dari penagih.
Agar Moms dan Dads tidak tertipu lagi, berikut ini panduan lengkap mengenai cara membedakan kedua jenis pinjol tersebut.
Panduan Cara Membedakan Pinjol Bodong dan Pinjol Asli
1. Cek Legalitas
Pertama, pastikan Moms dan Dads mengecek legalitas pinjol yang akan digunakan tersebut.
Terutama, pinjol tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jika perlu, periksa juga izin usaha dan regulasi yang dimiliki pinjol tersebut untuk membuktikan legalitasnya.
2. Ketahui Reputasi Pinjol
Selanjutnya, Moms dan Dads bisa mulai mencari tahu reputasi dari pinjol yang akan digunakan melalui ulasan para penggunanya.
Mulai dari situs web resmi, forum, dan platform review seperti Google Play atau App Store.
Baca Juga: Jangan Salah Pinjam! Cek Dulu Daftar Lengkap Pinjol Ilegal Versi OJK
Dengan ini, Moms dan Dads bisa tahu reputasi dari pinjol tersebut.
Jika banyak pengguna yang mengeluhkan pelayanan atau praktik buruk, bisa dipastikan pinjol tersebut adalah pinjol bodong.
3. Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Moms dan Dads sudah membaca dengan saksama syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pinjol tersebut.
Penting diketahui, pinjol yang asli akan memberikan informasi dengan jelas dan transparan, sedangkan tidak untuk pinjol bodong.
Apalagi, pinjol bodong kerap menggunakan ketentuan yang ambigu untuk memanipulasi nasabah.
4. Cari Tahu Rasio Bunga dan Biaya
Moms dan Dads juga harus ingat, pinjol bodong biasanya menawarkan bunga dan biaya yang sangat tinggi atau tidak masuk akal.
Maka dari itulah Moms dan Dads perlu mencari tahu berapa rasio bunga dan biaya yang diterapkan sebelum menandatangani perjanjian.
Pada dasarnya, pinjol asli akan memberikan informasi dengan jelas dan transparan terkait total biaya yang harus dibayar serta biaya apa saja yang dikenakan.
Akan tetapi, hal ini tidak diberlakukan oleh pinjol bodong.
5. Hubungi Layanan Pelanggan
Terakhir, Moms dan Dads mungkin juga bisa mencari layanan pelanggan pinjol tersebut dan mencoba menghubunginya.
Pinjol yang asli tentu memberikan kontak layanan pelanggan, dan akan direspon dengan cepat juga informatif.
Baca Juga: Tahun 2024 Jangan Sampai Keliru, Simak Daftar Pinjol Resmi Terpercaya Menurut OJK
Sedangkan pinjol bodong umumnya tidak memiliki kontak layanan pelanggan.
Kalaupun ada, biasanya kontak tersebut merujuk ke nomor pribadi oknum yang bersangkutan.
Apalagi, jika nomor tersebut sulit dihubungi atau tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Itulah panduan lengkap mengenai cara membedakan pinjol bodong dengan yang asli.
Pastikan Moms dan Dads selalu mempertimbangkan hal-hal di atas, agar pengalaman meminjam dana secara online bisa berlangsung aman, cepat, juga mudah.
Jika Moms dan Dads curiga dengan praktik maupun pelayanan dari suatu pinjol yang digunakan, jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak berwenang.
Mulai dari OJK, Kemenkominfo, hingga pihak kepolisian.
Semoga informasi di atas benar-benar bermanfaat, ya.
Yuk, selalu berhati-hati dan teliti sebelum bertransaksi secara online!
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun Jumlah Nasabah Kian Meroket, Yuk Waspadai Tanda-tanda Pinjol Abal-abal!