Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Bolehkah Anak Diberi MPASI Tunggal? Ini Jawabannya

By Shannon Leonette, Jumat, 26 Januari 2024 | 15:30 WIB
Penuhi gizi lengkap agar menciptakan keluarga sehat, Moms sebaiknya tidak memberikan MPASI tunggal pada anak. (Freepik.com)

Nakita.id - Tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi dan Makanan Nasional.

Melalui peringatan penting ini, diharapkan semua orangtua dapat berkomitmen untuk menciptakan gizi lengkap keluarga sehat sejak dini.

Ini sangat penting untuk melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.

Untuk tema Hari Gizi dan Makanan Nasional tahun 2024 adalah 'MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting' dengan slogan 'MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas'.

Hal ini dikarenakan protein hewani mengandung asam amino esensial yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Jika anak kurang mendapat nutrisi ini, maka dapat dipastikan anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Salah satunya stunting.

Bolehkah Menyajikan MPASI Tunggal untuk Anak?

Sebagai informasi, MPASI tunggal adalah menu makanan padat pendamping ASI yang hanya terdiri dari satu jenis makanan saja.

Memberikan MPASI tunggal berarti hanya memberikan satu jenis makanan yang lebih banyak mengandung nutrisi tertentu.

Misalnya, bubur pisang yang mengandung banyak vitamin dan mineral, walau sedikit kandungan karbohidratnya.

Atau, bubur beras yang justru banyak kandungan karbohidratnya, tetapi sedikit vitamin dan mineral.

Namun, dr. Fannie Fauzarianda, Sp.GK menegaskan bahwa seorang anak harus memerlukan semua nutrisi dan bukan hanya dari satu jenis saja.

Baca Juga: Siapkan Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Begini Komposisi Makanan yang Ideal Selama 1000 HPK

"Dia butuh makronutrien dalam porsi yang cukup besar. Mulai dari karbohidrat, lemak, dan protein. Itu perlu dan penting," sebut dr. Fannie dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Kamis (25/1/2024).

"Baru, mikronutriennya dalam porsi sedikit. Ada sayur dan buah sebagai pengenalan," lanjutnya menambahkan.

dr. Fannie Fauzarianda, Sp.GK adalah dokter spesialis gizi klinik di RSIA Tambak, Jakarta.

Dokter spesialis gizi klinik yang berpraktik di RSIA Tambak ini mencontohkan, ketika menyajikan daging sapi sebagai menu MPASI, pastikan ada tambahan karbohidrat seperti nasi.

"Misalnya nasi sama tumisan daging sapi itu bisa. Jadi, enggak cuma daging sapinya saja," sebutnya.

Menurutnya, pemberian MPASI tunggal itu sangat tidak disarankan karena kebutuhan nutrisi anak menjadi tidak seimbang.

Oleh karena itu, pastikan kandungan nutrisi dalam MPASI harus lengkap dan seimbang, mulai dari makronutrien hingga mikronutriennya.

Cara Mengatasi Anak yang Terindikasi Kurang Gizi Selama Pemberian MPASI

Apabila anak sudah terindikasi gizi kurang selama pemberian MPASI, maka sangat disarankan bagi Moms untuk membawanya ke dokter terdekat.

"Ini penting banget dan sebagai orangtua, kita harus aware dengan status gizi anak kita sendiri," tegas dr. Fannie.

"Apalagi, kan sudah ada buku KMS-nya. Itu bisa dilihat kalau garis hijaunya semakin menurun dan sampai di angka -3," lanjutnya.

Jika ketahuan, dr. Fannie menegaskan untuk segera dibawa ke dokter untuk dicari tahu penyebab masalahnya.

Baca Juga: Pentingnya Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Tips Menguatkan Sistem Imun dengan Konsumsi Protein

"Kemudian, diintervensi agar tidak terlampau jauh selama 1000 HPK tadi," lanjut dr. Fannie.

Selain ke dokter, Moms juga bisa membawa anak ke posyandu apabila masalah ini terjadi.

Hal ini untuk mengetahui apakah status gizi anak buruk atau tidak.

Selain itu, dari Moms sendiri sebagai orangtua juga perlu memastikan makanan yang diberikan sudah bergizi lengkap.

Gizi lengkap yang dimaksud di sini adalah sudah mencakup karbohidrat, lemak, protein dalam jumlah besar.

Kemudian, ditambah dengan vitamin dan mineral.

Moms bisa memberikan sayuran juga buah-buahan sebagai pengenalan.

Dengan memperhatikan gizi lengkap sejak dini, Moms tentu dapat menciptakan keluarga yang sehat.

Sehingga kedepannya, Moms dapat melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.

Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai MPASI tunggal untuk anak. 

Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Tanda Fisik Anak Mengalami Malnutrisi