Berbagai Keluhan Ibu Hamil 8 Bulan dan Cara untuk Mengatasinya

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 27 Januari 2024 | 19:00 WIB
Berbagai keluhan ibu hamil 8 bulan (Freepik)

Nakita.id - Kehamilan merupakan fase yang penuh kegembiraan bagi sebagian besar calon ibu.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap fase kehamilan juga dapat diiringi dengan berbagai keluhan yang muncul.

Salah satu tahapan yang cukup kritis adalah pada usia kehamilan 8 bulan.

Pada masa ini, ibu hamil umumnya mulai merasakan beberapa keluhan yang mungkin mempengaruhi kenyamanan dan kesehatannya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai keluhan ibu hamil saat hamil 8 bulan dan cara untuk mengatasinya.

Berbagai Keluhan Ibu Hamil Saat Hamil 8 Bulan

1. Nyeri Punggung dan Pinggang

Salah satu keluhan yang seringkali dirasakan oleh ibu hamil pada bulan kedelapan adalah nyeri pada bagian punggung dan pinggang.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan beban pada tulang belakang akibat pertumbuhan janin yang semakin besar.

Cara Mengatasinya: Ibu hamil dapat mengurangi nyeri punggung dengan beristirahat secukupnya, menggunakan bantal penyangga di bawah perut, atau melakukan senam hamil khusus yang dapat merenggangkan otot-otot punggung.

2. Kaki Bengkak

Kaki yang bengkak merupakan keluhan umum pada usia kehamilan 8 bulan.

Baca Juga: Hati-hati Ibu Hamil Kerja Berat, Begini Agar Tetap Sehat Selama Masa Kehamilan

Ini disebabkan oleh penumpukan cairan di kaki dan pergelangan kaki, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Cara Mengatasinya: Ibu hamil disarankan untuk menghindari duduk atau berdiri dalam waktu yang lama.

Peregangan ringan pada otot kaki dan elevasi kaki saat istirahat dapat membantu mengurangi pembengkakan.

3. Sesak Napas

Pada usia kehamilan 8 bulan, janin semakin membesar dan menempati ruang di dalam rahim, sehingga tekanan pada organ-organ dalam seperti paru-paru dapat menyebabkan sesak napas.

Cara Mengatasinya: Ibu hamil sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat.

Posisi tidur yang nyaman, seperti miring ke sisi, dapat membantu mengurangi tekanan pada paru-paru dan mempermudah pernapasan.

4. Insomnia

Pada tahap ini, ibu hamil mungkin mengalami kesulitan tidur akibat perubahan hormonal, ketidaknyamanan fisik, atau kecemasan terkait persalinan yang semakin dekat.

Cara Mengatasinya: Menciptakan rutinitas tidur yang nyaman, menghindari konsumsi kafein di malam hari, dan melakukan relaksasi sebelum tidur dapat membantu mengatasi insomnia pada ibu hamil.

5. Sakit Perut dan Heartburn

Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Dilarang Makan Daging Kambing, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Peningkatan ukuran rahim dapat memberikan tekanan pada lambung, menyebabkan rasa terbakar di dada atau heartburn.

Ini dapat semakin intensif pada usia kehamilan 8 bulan.

Cara Mengatasinya: Ibu hamil sebaiknya makan dalam porsi kecil namun sering, menghindari makanan pedas atau berlemak, dan tidak berbaring segera setelah makan untuk mengurangi gejala sakit perut dan heartburn.

6. Kontraksi Braxton Hicks

Kontraksi Braxton Hicks merupakan kontraksi rahim palsu yang umumnya terjadi pada usia kehamilan 8 bulan.

Meskipun tidak menyakitkan, tetapi dapat menjadi pengalaman yang tidak nyaman.

Cara Mengatasinya: Ibu hamil disarankan untuk beristirahat dan mengonsumsi cukup air.

Jika kontraksi semakin intensif atau teratur, segera berkonsultasi dengan dokter.

7. Masalah Pencernaan

Bertambahnya ukuran janin dapat memberikan tekanan pada organ-organ di sekitarnya, termasuk lambung dan usus, yang dapat menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan.

Cara Mengatasinya: Konsumsi makanan tinggi serat, minum air secukupnya, dan tetap aktif dengan olahraga ringan dapat membantu memperbaiki masalah pencernaan pada ibu hamil.

Baca Juga: Penyebab Kehamilan Ektopik Jangan Diabaikan, Ini Faktor-faktor yang Perlu Diketahui

8. Kegelisahan dan KecemasanPendekatan waktu persalinan dapat memicu kecemasan pada ibu hamil.

Hal ini dapat berkontribusi pada sulitnya tidur dan perasaan stres.

Cara Mengatasinya: Berbicara dengan pasangan atau orang terdekat, bergabung dalam kelompok dukungan kehamilan, dan melakukan kegiatan relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengelola kecemasan.