3. Pijat dan Terapi
Pijat dan terapi dapat membantu meningkatkan peredaran darah dan mengurangi retensi cairan di area betis. Pilihan terapi yang dapat dipertimbangkan meliputi:
- Pijat Lymphatic: Membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan peredaran darah.
- Terapi Kompresi: Penggunaan kaus kaki kompresi dapat membantu mengurangi retensi cairan.
4. Perubahan Pola Makan
Penting untuk memperhatikan pola makan Moms. Beberapa tips untuk mengecilkan betis melalui pola makan adalah:
- Kurangi Asupan Garam: Garam dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat membuat betis terlihat bengkak.
- Konsumsi Protein dan Serat: Protein membantu membangun otot, sementara serat membantu dalam penyerapan nutrisi.
- Minum Air Secukupnya: Memastikan tubuh terhidrasi dapat membantu mengurangi retensi cairan.
5. Kompres Dingin dan Panas
Menggunakan kompres dingin dan panas secara bergantian dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan peredaran darah di area betis. Mengecilkan betis memerlukan kombinasi dari berbagai pendekatan. Mulailah dengan menggabungkan olahraga terfokus, latihan kekuatan, perubahan pola makan, dan terapi.
Konsistensi adalah kunci utama. Selain itu, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau pelatih kebugaran untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi tubuh Moms.
Dengan mengikuti panduan ini, Moms dapat meningkatkan peluang untuk mencapai betis yang lebih kecil dan terdefinisi. Ingatlah untuk bersabar dan konsisten dalam upaya Moms untuk mencapai hasil yang diinginkan. Semoga berhasil!
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Selain Olahraga, Inilah Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil Trimester 3 yang Bisa Dilakukan