Batasi konsumsi makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, brokoli, atau sayuran mentah selama anak mengalami diare.
4. Perhatikan Kadar Gula dalam Makanan
Gula dapat memperburuk diare pada beberapa anak, jadi perhatikan kadar gula dalam makanan yang Moms berikan.
Hindari makanan atau minuman tinggi gula tambahan seperti permen, kue kering, atau minuman bersoda.
Pilihlah makanan yang mengandung gula alami seperti buah-buahan segar untuk memberikan rasa manis tanpa menambahkan beban tambahan pada sistem pencernaan anak.
5. Berikan Makanan dalam Porsi Kecil Tetapi Sering
Memberikan makanan dalam porsi kecil tetapi sering dapat membantu meredakan beban pada sistem pencernaan anak dan mencegah makanan menumpuk dalam usus.
Berikan makanan dalam interval yang lebih pendek, misalnya setiap dua atau tiga jam, untuk membantu memastikan bahwa anak tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup.
6. Jaga Kebersihan Makanan dan Tangan
Selama anak mengalami diare, penting untuk menjaga kebersihan makanan dan tangan dengan baik.
Cucilah buah-buahan dan sayuran secara menyeluruh sebelum diberikan kepada anak.
Pastikan juga bahwa tangan Moms dan anak selalu bersih sebelum dan sesudah makan.
7. Perhatikan Reaksi Anak terhadap Makanan
Setiap anak mungkin bereaksi berbeda terhadap makanan saat mengalami diare.
Perhatikan reaksi anak terhadap makanan yang diberikan dan catat makanan mana yang memperburuk atau meredakan gejala diare.
Baca Juga: Obat Diare Anak dari Bahan Herbal, Pilihan Aman dan Alami untuk Kesehatan Si Kecil