Nakita.id - Puasa adalah praktik yang telah dilakukan oleh berbagai budaya dan agama di seluruh dunia.
Selama periode puasa, banyak perhatian tertuju pada kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah janin dapat kelaparan saat ibu melakukan puasa.
Mari kita telaah lebih lanjut apakah puasa ibu dapat memengaruhi kesejahteraan janin yang sedang dikandung.
Sebelum kita membahas apakah janin dapat kelaparan saat ibu puasa, penting untuk memahami bagaimana nutrisi disalurkan kepada janin dalam kandungan.
Nutrisi untuk janin disalurkan melalui plasenta, sebuah organ yang terbentuk selama kehamilan.
Plasenta bertindak sebagai jembatan antara ibu dan janin, menyediakan nutrisi serta oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Apakah Puasa Memengaruhi Nutrisi untuk Janin?
Salah satu kekhawatiran utama ibu hamil saat berpuasa adalah apakah kurangnya asupan makanan dan cairan akan berdampak negatif pada kesehatan janin.
Namun, tubuh memiliki mekanisme alami yang memprioritaskan kebutuhan janin selama periode puasa.
Ketika ibu hamil berpuasa, tubuh biasanya menyesuaikan diri dengan mengalihkan sumber daya yang tersedia untuk memastikan bahwa janin tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Dampak Puasa pada Kesehatan Janin
Meskipun mayoritas ibu hamil dapat menjalani puasa dengan aman, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terkait dengan kesehatan janin:
Baca Juga: Tips Melatih Anak Puasa, Bisa Membangun Kedisiplinan dan Kesabaran