Sambut Hari Down Syndrome Sedunia, Ini Tips Menyiapkan Anak dengan Sindrom Down Hadapi Stigma Negatif dari Psikolog

By Shannon Leonette, Selasa, 19 Maret 2024 | 09:22 WIB
Moms bisa cari tahu di sini bagaimana cara menyiapkan anak penyandang Down syndrome untuk menghadapi berbagai stigma negatif dari orang lain menurut psikolog. (Nakita.id/Shannon)

"Nanti kalau misalnya dapat pertanyaan atau komentar negatif, orangtua sendiri yang harus kasih tahu kalau memang dia (anaknya) unik tapi punya kelebihan-kelebihan lain," kata Mita menjelaskan.

Paramita Indraswari, M.Psi selaku psikolog pendidikan.

Psikolog pendidikan ini menambahkan, sekarang ini sudah banyak anak dengan sindrom Down yang berbakat di bidang tertentu.

Misalnya seperti, komunitas paralimpiade yang dikhususkan untuk anak-anak disabilitas, termasuk penyandang Down syndrome yang dipersiapkan jadi atlet.

"Jadi sebenarnya, stigma negatif itu bisa dihilangkan kalau orangtua sendiri yang memberitahukan (kondisi anak dengan sindrom Down) kepada orang lain," kata Mita menekankan kembali.

Gelar Acara Playdate Spesial di Buumi Playscape

Selain mengadakan talkshow, Loluna, merek skincare bayi pertama dengan formula 5X Ceramide, bersama Buumi Playscape, tempat bermain terbuka bagi anak-anak dengan segala kemampuan, menggelar acara playdate bertemakan 'This Is Who I Am'.

Acara playdate spesial ini digelar di Buumi Playscape, Pacific Place Mall dengan mengundang orangtua anak dengan Down syndrome juga orangtua anak lainnya.

Melalui playdate inklusif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih dekat dengan anak-anak sindrom Down, sehingga membuka akses untuk berinteraksi langsung dan perlahan mengubah stigma yang ada.

Juga, untuk memperkuat pemahaman tentang keberagaman dan penerimaan terhadap individu yang unik kepada anak.

"Sebagai brand keluarga, komitmen kami tidak hanya memberikan perawatan kulit bayi yang accessible untuk semua keluarga Indonesia.

Tetapi menjunjung tinggi nilai inklusif bahwa setiap anak itu spesial," ungkap Bianca Belnadia selaku Co-Founder & CEO Loluna.

Baca Juga: Hari Down Syndrome Sedunia, Bisakah Down Syndrome Disembuhkan?