Dampak Cuaca Panas pada Ibu Hamil, Dehidrasi hingga Penyakit Komplikasi

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 22 Maret 2024 | 13:30 WIB
Dampak cuaca panas pada ibu hamil patut diwaspadai (Freepik.com)

Nakita.id - Cuaca panas yang ekstrem dapat menjadi tantangan bagi siapa pun, tetapi bagi ibu hamil, dampaknya dapat lebih signifikan.

Saat suhu meningkat, tubuh ibu hamil mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang dapat meningkatkan risiko terhadap kesehatan.

Melansir dari berbagai sumber, inilah macam-macam dampak cuaca panas pada ibu hamil dan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak.

Dampak Cuaca Panas pada Ibu Hamil

1. Dehidrasi dan Kehilangan Elektrolit

Salah satu dampak utama dari cuaca panas pada ibu hamil adalah risiko dehidrasi.

Ketika suhu tubuh naik, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Dehidrasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang penting bagi kesehatan ibu dan janin.

Kekurangan cairan juga dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya kontraksi prematur dan kelelahan.

2. Penyakit Heat Stroke dan Heat Exhaustion

Ibu hamil cenderung lebih rentan terhadap penyakit heat stroke dan heat exhaustion ketika terpapar suhu ekstrem.

Heat stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi mengatur suhu dan suhu tubuh meningkat secara drastis.

Heat exhaustion, sementara itu, merupakan tahap awal dari heat stroke, ditandai dengan gejala seperti pusing, mual, dan kelelahan yang ekstrim.

Kedua kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janinnya.

Baca Juga: Jangan Salah Penanganan! Begini Cara Mengatasi Keringat Berlebih pada Balita, Ketahui Juga Penyebabnya