Hari Posyandu Nasional, Simak Daftar PMT untuk Cegah Stunting

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB
Menu PMT Posyandu untuk mencegah stunting (Nakita.id)

Nakita.id - Setiap tahun, Indonesia memperingati Hari Posyandu Nasional pada tanggal 29 April.

Hari Posyandu Nasional digelar sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran Posyandu dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.

Terutama dalam upaya mencegah stunting, peran Posyandu sangatlah vital.

Stunting merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara fisik, mental, dan emosional.

Dalam rangka mengatasi stunting, program PMT (Pemberian Makanan Tambah) menjadi sebuah hal krusial.

PMT adalah program yang memberikan suplemen makanan tambahan kepada balita sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai rekomendasi menu PMT untuk mencegah stunting.

Daftar Menu PMT untuk Mencegah Stunting

1. Bubur Saringan

Bubur saringan adalah salah satu menu PMT yang sangat dianjurkan untuk balita usia 6-24 bulan.

Bubur saringan merupakan makanan yang mudah dicerna dan kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan vitamin.

Biasanya, bubur saringan dibuat dari beras atau serealia lain yang telah disaring sehingga menjadi tekstur yang lembut dan mudah dikonsumsi oleh bayi.

2. Pepes Ikan

Pepes ikan merupakan pilihan menu PMT yang baik karena mengandung protein hewani yang penting untuk pertumbuhan balita.

Baca Juga: 3 Resep PMT Posyandu yang Murah dan Bergizi, Yuk Coba Buat Sekarang!

Ikan mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 serta protein berkualitas tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun jaringan otot dan sel-sel baru.

Pepes ikan juga bisa diberikan dalam bentuk yang mudah dicerna oleh balita.

3. Sayur Bening

Sayur bening merupakan menu PMT yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi mengandung zat besi dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan darah. P

emberian sayur bening secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh balita dan menjaga kesehatan pencernaan mereka.

4. Telur Rebus

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat baik untuk balita.

Protein dalam telur diperlukan untuk pembentukan sel-sel tubuh baru dan pertumbuhan yang optimal.

Telur rebus adalah pilihan yang aman dan mudah dicerna bagi balita usia 12 bulan ke atas.

Dengan memberikan telur rebus secara teratur, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi balita untuk pertumbuhan yang sehat.

5. Pisang

Pisang merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan seringkali menjadi pilihan makanan tambahan yang ideal untuk balita.

Pisang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna, serat, vitamin C, kalium, dan magnesium yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan balita.

Baca Juga: Ide Menu PMT Balita, Cocok untuk Atasi Stunting pada Si Kecil

Selain itu, tekstur pisang yang lembut membuatnya cocok untuk dikonsumsi oleh balita usia 6 bulan ke atas.

6. Tahu

Tahu adalah sumber protein nabati yang baik dan dapat diberikan kepada balita sebagai alternatif protein hewani.

Protein dalam tahu membantu dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh yang sehat.

Tahu juga mengandung kalsium, zat besi, dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi balita.

7. Jus Buah Segar

Jus buah segar merupakan cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan cairan dan vitamin balita.

Jus buah segar yang dibuat dari buah-buahan segar tanpa tambahan gula atau pemanis buatan mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan balita.

Namun, pastikan untuk memberikan jus buah secara terbatas dan tidak lebih dari 120 ml per hari karena kadar gula alami dalam jus buah bisa tinggi.

8. Yogurt Plain

Yogurt plain merupakan sumber kalsium yang baik dan mengandung bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan balita.

Pilih yogurt plain tanpa tambahan gula atau pemanis buatan untuk meminimalkan asupan gula tambahan.

Yogurt plain juga bisa dicampur dengan buah-buahan segar sebagai variasi menu PMT yang sehat dan lezat.

9. Sup Ayam

Sup ayam adalah pilihan menu PMT yang lezat dan bergizi. Sup ayam mengandung protein hewani, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan balita.

Baca Juga: Resep Cupcake Ayam Keju Gluten Free, Cocok untuk Kue PMT Balita yang Bisa Dibagikan di Posyandu

Potongan daging ayam yang empuk dan sayuran dalam sup ayam membuatnya mudah dikonsumsi dan dicerna oleh balita.

10. Nasi Tim

Nasi tim merupakan alternatif yang baik untuk balita yang sudah mulai mengonsumsi makanan padat.

Nasi tim dapat diberikan kepada balita usia 8 bulan ke atas dan biasanya dicampur dengan sayuran atau daging cincang untuk memberikan nutrisi yang lengkap.

Nasi tim juga mudah dicerna oleh balita dan memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari mereka.

Daftar menu PMT di Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan balita.

Dengan memberikan makanan tambahan yang seimbang dan bergizi kepada balita, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Namun, selain memberikan makanan tambahan, juga penting untuk terus memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat bagi balita.

Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh di masa depan.

Baca Juga: Ide Kreasi PMT Posyandu Telur Puyuh, Nutrisi Lengkap untuk Tumbuh Kembang Si Kecil