Apakah Aman Ibu Hamil Konsumsi Jahe? Simak Mitos VS Fakta yang Beredar

By Kirana Riyantika, Minggu, 5 Mei 2024 | 17:00 WIB
Jahe untuk ibu hamil (Freepik)

 

Nakita.id - Apakah aman ibu hamil mengonsumsi jahe? Simak ulasannya.

Bagi ibu hamil perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Pastikan mengonsumsi makanan dan minuman yang mendukung kesehatan Moms serta janin dalam kandungan.

Salah satu hal yang banyak ditanyakan adalah keamanan mengonsumsi jahe pada ibu hamil.

Mitos dan Fakta Medis

1. Mitos: Jahe dapat Menyebabkan Keguguran

Terdapat mitos bahwa jahe dapat memicu kontraksi dan mengakibatkan keguguran pada ibu hamil.

Namun, studi ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi jahe dalam jumlah sedang (sekitar 1 gram per hari) biasanya aman dan tidak berisiko menyebabkan keguguran.

2. Mitos: Jahe Meningkatkan Risiko Pendarahan

Beberapa orang percaya bahwa jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama saat mendekati persalinan.

Namun, bukti ilmiah terbatas untuk mendukung klaim ini.

Sebagian besar studi menunjukkan bahwa jahe dalam dosis moderat/rendah aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.

3. Fakta: Perhatikan Jumlah Konsumsi

Meskipun jahe dapat memberikan manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Konsumsi jahe berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mulas atau iritasi lambung.

 Baca Juga: Resep Minuman Jahe untuk Ibu Hamil yang Aman dan Menyegarkan

4. Fakta: Konsultasi dengan Dokter

Setiap ibu hamil memiliki kondisi kesehatan yang unik.

Sebelum mengonsumsi jahe secara teratur, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan.

Mereka dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan dan riwayat medis Moms.

Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil

1. Meredakan Mual dan Muntah

Salah satu manfaat paling terkenal dari jahe selama kehamilan adalah kemampuannya untuk meredakan mual dan muntah, terutama yang terkait dengan morning sickness.

Senyawa gingerol dalam jahe dapat membantu menenangkan lambung dan meredakan gejala mual.

2. Mengurangi Peradangan

Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, membantu mengurangi rasa nyeri atau pembengkakan selama kehamilan.

3. Meningkatkan Pencernaan

Konsumsi jahe secara moderat dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi sembelit, yang umum terjadi pada beberapa wanita hamil.

4. Meningkatkan Sirkulasi Darah

 Baca Juga: Durasi Bercinta Makin Lama, Ini Cara Mengolah Obat Kuat dari Lada

Jahe juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan ibu hamil.

Cara Mengonsumsi Jahe dengan Aman

Jika Moms memutuskan untuk mengonsumsi jahe selama kehamilan, berikut adalah beberapa tips untuk melakukannya dengan aman:

- Konsumsi dalam Jumlah Sedang: Batasi konsumsi jahe menjadi sekitar 1 gram per hari (sekitar setengah hingga satu sendok teh jahe segar).

- Pilih Sumber Jahe yang Aman: Gunakan jahe segar untuk mendapatkan manfaat terbaik. Hindari jahe dalam bentuk suplemen atau ekstrak yang dosisnya sulit dikendalikan.

- Perhatikan Reaksi Tubuh: Jika Moms mengalami reaksi negatif seperti mulas atau ketidaknyamanan setelah mengonsumsi jahe, hentikan penggunaannya dan bicarakan dengan profesional medis.

Itulah dia penjelasan mengenai keamanan ibu hamil mengonsumsi jahe.

Hal paling pentig adalah memerhatikan dosis dalam mengonsumsi jahe supaya tidak berlebihan ya, Moms.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini 7 Resep Racikan Alami Mengatasi Panas Dalam pada Si Kecil