Cara Gendong Bayi Pakai Jarik, Jangan Lupa Kebersihannya Dijaga

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 4 Mei 2024 | 11:00 WIB
cara gendong bayi pakai jarik (Nakita.id/Nita)

Nakita.id - Gendongan bayi merupakan salah satu hal penting yang perlu dipelajari oleh orang tua, terutama bagi mereka yang ingin menjalankan tradisi atau budaya khas tertentu, seperti menggendong bayi dengan menggunakan jarik.

Jarik adalah sejenis kain panjang dan lebar yang sering digunakan sebagai kain tradisional dalam budaya Indonesia, terutama di Jawa.

Menggendong bayi dengan jarik tidak hanya praktis, tetapi juga bisa menjadi momen yang indah dalam menjalin ikatan antara orang tua dan bayi.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menggendong bayi pakai jarik.

Sebelum menggendong bayi dengan jarik, pastikan bahwa jarik yang akan digunakan bersih dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya.

Selain itu, pastikan juga bahwa jarik tersebut cukup panjang dan lebar untuk menopang tubuh bayi dengan nyaman.

Moms juga memerlukan bantuan dari orang lain ketika pertama kali mencoba menggendong bayi dengan jarik, terutama untuk memastikan bahwa bayi dalam posisi yang aman.

Cara Gendong Bayi Pakai Jarik

1. Menyiapkan Jarik

Langkah pertama adalah menyiapkan jarik dengan cara melipatnya menjadi bentuk segi empat.

Pastikan jarik tersebut dilipat dengan rapi dan simetris untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Pastikan juga bahwa bagian tengah dari segi empat jarik tersebut tepat berada di atas dada bayi.

2. Menyusun Posisi Bayi

Tempatkan bayi di atas jarik dengan posisi tubuhnya terletak di bagian tengah jarik yang sudah dilipat.

Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Gendong Bayi, Coba Pahami Hal Ini Dulu

Pastikan bahwa bagian bawah jarik menutupi bagian bawah tubuh bayi, sedangkan bagian atas jarik menutupi bagian atas tubuh bayi sampai ke bawah leher.

Pastikan bayi dalam posisi telentang dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.

3. Mengikat Jarik

Mulailah mengikat jarik dengan melipat bagian ujung bawah jarik ke atas dan mengikatnya di bagian belakang leher bayi.

Pastikan ikatan tersebut cukup kencang untuk menopang tubuh bayi dengan aman, tetapi juga cukup longgar agar tidak mengganggu pernapasan bayi.

4. Mengatur Posisi Bayi

Setelah mengikat jarik di bagian belakang leher bayi, pastikan bahwa posisi bayi tetap nyaman dan aman.

Pastikan bahwa bayi dalam posisi yang tegak dengan tubuh yang rata di atas jarik.

Moms juga bisa menyesuaikan lipatan jarik di bagian bawah untuk memberikan dukungan ekstra bagi pinggul bayi.

5 Memastikan Kebamanan

Sebelum mulai bergerak, pastikan bahwa bayi dalam posisi yang nyaman dan aman.

Pastikan juga bahwa kepala bayi tidak terlalu tertunduk ke depan atau terlalu terdorong ke belakang.

Perhatikan juga pernapasan bayi, pastikan tidak ada bagian jarik yang menutupi hidung atau mulutnya.

6. Mencoba Gerakan

Setelah memastikan bahwa bayi dalam posisi yang nyaman dan aman, Moms dapat mencoba bergerak dengan perlahan-lahan.

Baca Juga: Suka Sembarangan Gendong Bayi? Ternyata Salah Satu Kesalahan Saat Menggendong Bayi Dilakukan Orang Banyak

Pastikan untuk tidak membuat gerakan yang terlalu tiba-tiba atau keras, dan selalu perhatikan reaksi bayi.

Jika bayi menunjukkan ketidaknyamanan atau ketegangan, segera hentikan gerakan dan perbaiki posisi bayi.

7. Mempraktikkan Keterampilan

Menggendong bayi dengan menggunakan jarik membutuhkan latihan dan kesabaran.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba lagi dan lagi sampai Moms merasa nyaman dengan teknik ini.

Moms juga dapat meminta bantuan dari anggota keluarga atau teman untuk membantu Moms mempraktikkan teknik menggendong bayi dengan jarik.

8. Keselamatan

Selalu prioritaskan keselamatan bayi saat menggendong dengan menggunakan jarik.

Pastikan bahwa ikatan jarik cukup kuat dan aman, dan pastikan juga bahwa bayi dalam posisi yang nyaman dan mendukung.

Selalu perhatikan reaksi bayi dan jangan ragu untuk melepaskan jarik jika bayi menunjukkan ketidaknyamanan atau kesulitan bernapas.

9. Kebersihan

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan jarik yang digunakan untuk menggendong bayi.

Cucilah jarik secara teratur dan pastikan bahwa tidak ada kotoran atau benda asing lainnya yang menempel pada jarik.

Ini penting untuk mencegah iritasi atau infeksi pada kulit bayi.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Menggendong Bayi? Ketahui Waktu yang Tepat Moms Boleh Gendong Bayi Saat Hamil

Menggendong bayi dengan menggunakan jarik bisa menjadi pengalaman yang sangat istimewa dan mendekatkan ikatan antara orang tua dan bayi.

Namun, pastikan untuk selalu memprioritaskan keselamatan bayi dan memperhatikan reaksi bayi saat menggendong.

Dengan latihan dan kesabaran, Moms akan segera menjadi ahli dalam teknik ini dan bisa menikmati momen berharga bersama bayi Moms.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Bayi Cegukan Sepanjang Hari? Cara Mengatasinya Coba Gendong Bayi dengan Cara Seperti Ini