Diet untuk Ibu Hamil Penderita Asam Lambung, Apa yang Boleh Dimakan?

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 10 Mei 2024 | 14:30 WIB
Diet untuk ibu hamil penderita asam lambung (Freepik.com)

Nakita.id - Kehamilan adalah masa yang penting dan sensitif bagi seorang wanita, terutama bagi mereka yang menderita asam lambung.

Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan komplikasi yang lebih serius selama kehamilan.

Namun, dengan pengaturan diet yang tepat, ibu hamil dapat mengelola gejala asam lambung dan memastikan kesehatan baik bagi diri mereka sendiri maupun janin mereka.

Melansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan tentang diet yang cocok bagi ibu hamil menderita asam lambung.

Diet untuk Ibu Hamil Penderita Asam Lambung

1. Porsi Kecil, Lebih Sering

Alih-alih makan dalam porsi besar, ibu hamil yang memiliki masalah dengan asam lambung sebaiknya memilih untuk makan dalam porsi yang lebih kecil tetapi lebih sering.

Ini membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah terjadinya refluks asam yang parah.

2. Hindari Makanan Asam dan Pedas

Makanan yang asam dan pedas cenderung memicu refluks asam, sehingga sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya.

Contohnya termasuk tomat, jeruk, cuka, saus tomat, dan makanan pedas.

3. Kurangi Konsumsi Lemak dan Gorengan

Makanan yang tinggi lemak dan makanan yang digoreng dapat mengakibatkan peningkatan produksi asam lambung.

Oleh karena itu, sebaiknya kurangi atau hindari makanan seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan yang digoreng.

4. Pilih Karbohidrat yang Mudah Dicerna

Karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, nasi merah, dan sereal, lebih mudah dicerna oleh lambung dan dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.

Baca Juga: Bahaya Komplikasi Asam Lambung Saat Hamil, Solusinya Makan Sedikit

Hindari konsumsi karbohidrat sederhana, seperti roti putih dan produk tepung olahan.

5. Perhatikan Konsumsi Protein

Konsumsi protein dalam jumlah cukup penting bagi ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Pilih sumber protein yang rendah lemak, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan tahu.

6. Kurangi Konsumsi Minuman Berkafein

Minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi, dapat merangsang produksi asam lambung. Sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein atau pilih varian yang rendah kafein.

7. Hindari Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol tidak hanya berpotensi merusak janin, tetapi juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hindari konsumsi minuman beralkohol selama kehamilan.

8. Perhatikan Cara Makan

Cara makan juga dapat memengaruhi gejala asam lambung. Hindari makan terlalu cepat, dan usahakan untuk duduk tegak saat makan. Hindari juga makan terlalu dekat dengan waktu tidur atau berbaring.

9. Perbanyak Konsumsi Serat

Serat dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk gejala asam lambung. Pilih makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

10. Minum Air Putih Secukupnya

Hidrasi yang cukup sangat penting selama kehamilan, tetapi pastikan untuk minum air putih secukupnya di antara waktu makan, bukan selama makan. Hindari minuman bersoda atau berkarbonasi yang dapat memicu refluks asam.

11. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi

Setiap ibu hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, terutama bagi mereka yang menderita asam lambung.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan masing-masing.

Dengan mengikuti diet yang sehat dan memerhatikan makanan yang dapat memicu gejala asam lambung, ibu hamil dapat mengurangi ketidaknyamanan dan risiko komplikasi selama kehamilan.

Selalu penting untuk mendapatkan dukungan medis yang tepat dan mengikuti saran dari dokter atau ahli gizi untuk memastikan kesehatan ibu dan janin. (*)

Baca Juga: Asam Lambung Bisa Sembuh Hanya dengan Melakukan 7 Kebiasaan Ini