Benarkah Jahe Bisa Memengaruhi Produksi ASI? Ini Ulasan Faktanya

By Kirana Riyantika, Senin, 20 Mei 2024 | 17:30 WIB
Jahe memengaruhi ASI (Freepik)

 

Nakita.id - Bagi ibu menyusui, jumlah produksi ASi perlu diperhatikan.

Pastikan ASI yang diproduksi bisa mencukupi kebutuhan bayi.

Ada berbagai cara yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan produksi ASI.

Salah satu bahan alami yang diyakini bisa meningkatkan ASI adalah jahe.

Jahe (Zingiber officinale) adalah rempah yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya.

Jahe mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti gingerol, shogaol, paradol, dan zingerone yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Beberapa manfaat umum dari jahe termasuk:

- Anti-inflamasi: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.

- Antioksidan: Kandungan antioksidan dalam jahe membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel.

- Pencernaan: Jahe sering digunakan untuk meredakan masalah pencernaan seperti mual dan muntah.

- Imunitas: Jahe dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

 Baca Juga: Resep Minuman Herbal Jahe ala dr Zaidul Akbar, Ampuh untuk Jaga Imun

Penelitian tentang pengaruh jahe terhadap produksi ASI masih terbatas, namun beberapa studi memberikan wawasan yang menarik:

- Studi di Thailand: Sebuah penelitian di Thailand mengamati efek suplemen jahe terhadap produksi ASI pada ibu menyusui. Hasilnya menunjukkan bahwa ibu yang mengonsumsi suplemen jahe mengalami peningkatan produksi ASI dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi jahe .

- Efek Galaktagog: Jahe dianggap memiliki efek galaktagog, yaitu zat yang dapat meningkatkan produksi ASI. Namun, mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami dan membutuhkan penelitian lebih lanjut .

Dalam berbagai budaya, jahe telah digunakan secara tradisional untuk mendukung kesehatan ibu menyusui dan meningkatkan produksi ASI.

Meski bukti ilmiah masih terbatas, penggunaan tradisional ini menunjukkan adanya manfaat potensial.

Cara Mengonsumsi Jahe untuk Meningkatkan Produksi ASI

Jika Moms tertarik mencoba jahe untuk meningkatkan produksi ASI, berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:

- Teh Jahe: Membuat teh jahe adalah cara yang mudah dan populer. Anda bisa merebus irisan jahe segar dalam air selama beberapa menit, kemudian menambah sedikit madu atau lemon untuk menambah rasa.

- Suplemen Jahe: Suplemen jahe tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

- Jahe dalam Makanan: Tambahkan jahe dalam masakan sehari-hari seperti sup, tumisan, atau smoothie untuk mendapatkan manfaatnya.

- Minuman Herbal: Beberapa minuman herbal untuk ibu menyusui mengandung jahe sebagai salah satu bahan utama.

Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Jahe

Seperti bahan alami lainnya, jahe memiliki manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan:

 Baca Juga: Cara Membuat Air Jahe untuk Anak, Kaya Manfaat Atasi Perut Kembung

a. Manfaat Makan Jahe

- Meningkatkan Pencernaan: Jahe dapat membantu meredakan gangguan pencernaan dan mual, yang sering dialami oleh ibu menyusui.

- Meredakan Peradangan: Sifat anti-inflamasi jahe dapat membantu meredakan peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

- Mengurangi Stres: Jahe dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang bisa berdampak positif pada produksi ASI.

b. Risiko Mengonsumsi Jahe

- Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap jahe, seperti ruam atau gatal-gatal.

- Gangguan Pencernaan: Konsumsi jahe dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas atau diare.

- Interaksi Obat: Jahe dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti antikoagulan atau obat diabetes. Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Itulah dia ulasan mengenai jahe bisa membantu meningkatkan produksi ASI.

Semoga bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: 5 Risiko Jahe untuk Ibu Hamil, Simak Panduan Aman Mengonsumsinya