Kelihatannya Sepele, Ternyata 8 Kebiasaan Ibu Hamil Ini Sangat Berbahaya

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:00 WIB
Kebiasaan ibu hamil yang berbahaya (Freepik.com/lifeforstock)

Nakita.id – Agar janin sehat sampai dilahirkan, ibu hamil perlu menjaga kehamilannya dengan baik.

Sayangnya, tak sedikit ibu hamil yang masih kerap melakukan kebiasaan yang bisa membahayakan kesehatannya maupun janin yang dikandungnya.

Wah, apa saja ya kebiasaan yang dimaksud?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Kebiasaan ibu hamil yang berbahaya

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa kebiasaan berbahaya yang harus dihindari oleh ibu hamil.

1. Merokok

Merokok adalah salah satu kebiasaan paling berbahaya bagi ibu hamil.

Zat-zat beracun dalam rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan keguguran.

Selain itu, merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan masalah pernapasan dan perkembangan.

2. Konsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan sindrom alkohol pada janin (Fetal Alcohol Syndrome).

Kondisi ini dapat menyebabkan cacat lahir, gangguan pertumbuhan, serta masalah perilaku dan pembelajaran pada anak.

Karena itu, sangat disarankan agar ibu hamil sepenuhnya menghindari alkohol selama masa kehamilan.

Baca Juga: Ibu Hamil Berkeringat di Malam Hari Apakah Normal? Simak Ini Faktanya

3. Diet tidak seimbang

Makan makanan cepat saji atau junk food secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi ibu hamil.

Diet yang tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan janin.

Kurangnya asupan vitamin dan mineral, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium, dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan cacat lahir.

4. Kurang tidur

Tidur yang cukup sangat penting selama kehamilan.

Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, stres, dan meningkatkan risiko preeklamsia, sebuah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ.

Ibu hamil dianjurkan untuk tidur minimal 7-9 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan mereka dan bayi yang sedang berkembang.

5. Tidak melakukan pemeriksaan rutin

Mengabaikan janji temu dengan dokter kandungan atau bidan bisa sangat berbahaya.

Pemeriksaan rutin penting untuk memantau kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mendeteksi dan menangani masalah kesehatan sejak dini, seperti diabetes gestasional atau hipertensi, yang dapat berdampak buruk pada kehamilan jika tidak ditangani.

6. Mengonsumsi obat tanpa konsultasi

Mengonsumsi obat-obatan tanpa berkonsultasi dengan dokter bisa sangat berisiko selama kehamilan.

Beberapa obat dapat membahayakan janin atau menyebabkan komplikasi kehamilan.

Baca Juga: Sederhana Tapi Banyak Manfaatnya, Ini yang Akan Didapat Ibu Hamil Jika Rajin Olahraga Jalan Kaki

Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, termasuk obat bebas dan suplemen.

7. Aktivitas fisik berlebihan

Meskipun olahraga ringan sangat dianjurkan selama kehamilan, aktivitas fisik yang berlebihan atau terlalu berat bisa berbahaya.

Aktivitas fisik yang ekstrem dapat menyebabkan cedera, kelelahan berlebihan, dan meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Ibu hamil sebaiknya memilih olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuh, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga khusus untuk ibu hamil.

8. Paparan zat berbahaya

Paparan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, cat, atau produk pembersih berbahan kimia keras, dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.

Bahan kimia ini bisa mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko cacat lahir.

Selalu gunakan produk yang aman dan, jika memungkinkan, hindari paparan langsung terhadap bahan kimia berbahaya selama kehamilan.

Menjaga kesehatan selama kehamilan adalah tanggung jawab besar yang harus diperhatikan oleh setiap calon ibu.

Menghindari kebiasaan-kebiasaan berbahaya seperti merokok, mengonsumsi alkohol, diet tidak seimbang, kurang tidur, dan paparan bahan kimia berbahaya adalah langkah penting untuk memastikan kehamilan yang sehat.

Selain itu, rutin memeriksakan diri ke dokter dan selalu berkonsultasi sebelum mengonsumsi obat apapun sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin.

Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan berbahaya ini, ibu hamil dapat membantu memastikan bahwa bayi mereka lahir sehat dan kuat. (*)

Baca Juga: Rekomendasi Menu Makan Sehat untuk Ibu Hamil yang Alami Obesitas