Bikin Nyeri dan Susah Tidur, Simak Cara Mengatasi Bahu Tegang

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:00 WIB
Cara mengatasi bahu tegang (Freepik)

Nakita.id - Moms ingin tahu bagaimana cara mengatasi bahu tegang? Ini panduannya!

Bahu tegang adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang memiliki gaya hidup sibuk dan sering berada dalam posisi yang kurang ergonomis, seperti bekerja di depan komputer.

Rasa tegang dan nyeri di bahu tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab bahu tegang, dampaknya, serta berbagai solusi efektif untuk mengatasinya.

Penyebab Bahu Tegang

Bahu tegang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Postur yang Buruk

Duduk atau berdiri dengan postur yang salah dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan otot bahu menjadi tegang.

Postur yang buruk sering kali terjadi saat bekerja di depan komputer, mengemudi, atau menggunakan ponsel.

2. Stres dan Kecemasan

Stres emosional dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk di bahu.

Ketika seseorang merasa stres, otot-otot cenderung menegang sebagai respons fisik terhadap tekanan mental.

Baca Juga: Cara Mengatasi Jerawat di Bahu Jangan Dipencet, Lakukan 6 Hal Ini agar Cepat Kempes

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurangnya gerakan atau aktivitas fisik dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan tegang.

Aktivitas fisik yang teratur penting untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot.

4. Cedera atau Overuse

Cedera fisik pada bahu atau penggunaan otot bahu yang berlebihan, seperti mengangkat beban berat atau melakukan gerakan berulang, dapat menyebabkan ketegangan dan nyeri.

5. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis, seperti arthritis, fibromyalgia, atau penyakit degeneratif lainnya, dapat menyebabkan nyeri dan ketegangan pada bahu. 

Solusi Efektif untuk Mengatasi Bahu Tegang

Berikut adalah beberapa solusi efektif yang dapat membantu mengatasi bahu tegang:

1. Peregangan dan Latihan

Peregangan dan latihan yang tepat dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas otot bahu. Berikut beberapa latihan yang bisa dicoba:

- Peregangan Leher: Duduk atau berdiri tegak, perlahan miringkan kepala ke satu sisi sehingga telinga mendekati bahu. Tahan selama 15-30 detik dan ulangi di sisi lainnya.

Baca Juga: Jangan Tunda Pergi ke Dokter Jika Alami Gejala Nyeri Bahu Seperti Ini, Segera Obati agar Tak Semakin Parah

- Peregangan Bahu: Angkat satu lengan lurus ke depan dan tarik ke arah tubuh dengan tangan lainnya. Tahan selama 15-30 detik dan ulangi dengan lengan yang lain.

- Putaran Bahu: Duduk atau berdiri tegak, angkat bahu ke atas, tarik ke belakang, lalu turunkan. Lakukan gerakan melingkar ini sebanyak 10 kali ke arah depan dan 10 kali ke arah belakang.

2. Pijat dan Terapi Fisik

Pijat bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. 

Pijat bahu oleh profesional atau menggunakan alat pijat dapat membantu merilekskan otot yang tegang.

Selain itu, terapi fisik dengan bantuan ahli fisioterapi dapat memberikan latihan khusus dan teknik untuk mengatasi nyeri dan memperbaiki postur.

3. Kompres Panas atau Dingin

Menggunakan kompres panas atau dingin bisa menjadi metode yang efektif untuk meredakan nyeri dan ketegangan.

Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri akut, sedangkan kompres panas membantu merilekskan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

Terapkan kompres panas atau dingin selama 15-20 menit beberapa kali sehari.

4. Perbaikan Postur

Baca Juga: Perawatan Rumahan dan Cara Mencegah Jerawat Bahu, Hindari Memencetnya hingga Ganti Pakaian Setelah Berkeringat

Memperbaiki postur saat duduk, berdiri, dan bekerja sangat penting untuk mencegah dan mengatasi bahu tegang. Berikut beberapa tips untuk memperbaiki postur:

- Saat Duduk: Pastikan punggung lurus dan bahu rileks. Gunakan kursi dengan penyangga punggung yang baik dan sesuaikan tinggi kursi agar kaki dapat menapak dengan nyaman di lantai.

- Saat Berdiri: Berdiri dengan punggung tegak, bahu rileks, dan berat badan terbagi merata pada kedua kaki.

- Saat Bekerja di Depan Komputer: Pastikan layar komputer sejajar dengan mata, dan keyboard serta mouse dalam jangkauan yang nyaman tanpa harus membungkuk atau meregangkan tangan.

5. Manajemen Stres

Mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Beberapa teknik relaksasi yang dapat dicoba meliputi:

- Meditasi: Melakukan meditasi secara rutin dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

- Yoga: Yoga menggabungkan peregangan, pernapasan, dan meditasi, yang semuanya dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas.

- Pernapasan Dalam: Lakukan pernapasan dalam untuk membantu menenangkan sistem saraf dan merilekskan otot.

Bahu tegang adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari postur yang buruk, stres, kurangnya aktivitas fisik, hingga cedera atau kondisi medis.

Baca Juga: Cara Meredakan Nyeri Bahu Selama Kehamilan, Salah Satunya Cobalah Lakukan Peregangan

Dampak dari bahu tegang meliputi rasa nyeri, keterbatasan gerak, penurunan produktivitas, dan gangguan tidur.

Untuk mengatasi bahu tegang, penting untuk melakukan peregangan dan latihan yang tepat, mendapatkan pijat atau terapi fisik, menggunakan kompres panas atau dingin, memperbaiki postur, mengelola stres, dan membuat perubahan gaya hidup yang sehat.

Dengan pendekatan yang holistik dan konsisten, ketegangan di bahu dapat dikurangi, sehingga kualitas hidup dapat ditingkatkan.