2. Pilih Makanan Kaya Nutrisi
Sertakan berbagai makanan kaya nutrisi seperti buah, sayuran, biji-bijian, protein, dan produk susu dalam diet anak.
Pastikan makanan tersebut bervariasi untuk memenuhi semua kebutuhan gizi.
3. Hindari Makanan Olahan
Kurangi asupan makanan olahan dan junk food yang rendah nutrisi dan tinggi gula serta lemak jenuh.
Pilih makanan segar dan alami.
4. Cukupi Kebutuhan Kalori
Pastikan anak mendapatkan cukup kalori untuk mendukung pertumbuhannya.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan kalori yang tepat berdasarkan usia dan aktivitas anak.
5. Minum Air yang Cukup
Pastikan anak minum cukup air setiap hari untuk menjaga hidrasi dan membantu proses metabolisme tubuh.
Manfaat Lain Daun Kelor
Selain mencegah stunting, daun kelor juga memiliki manfaat kesehatan lain yang penting untuk tumbuh kembang anak:
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam daun kelor membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga anak lebih tahan terhadap penyakit.
2. Mendukung Kesehatan Mata
Vitamin A dalam daun kelor sangat penting untuk kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan.
3. Meningkatkan Energi dan Stamina
Protein dan zat besi dalam daun kelor membantu meningkatkan energi dan stamina, yang penting untuk anak yang aktif.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Mencegah Stunting yang Diberikan Oleh Posyandu
4. Mendukung Kesehatan Tulang
Kalsium dan magnesium dalam daun kelor membantu pertumbuhan dan kekuatan tulang anak.
Moms, mencegah stunting pada anak adalah tanggung jawab besar yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan gizi sehari-hari.
Daun kelor adalah salah satu solusi alami yang kaya akan nutrisi dan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak.
Dengan menggabungkan daun kelor ke dalam diet anak secara rutin dan memastikan mereka mendapatkan pola makan yang seimbang serta beragam, Moms dapat membantu mencegah stunting dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan optimal anak.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai suplemen baru atau perubahan besar dalam diet anak. Selamat mencoba, Moms!
Baca Juga: Bagaimana Angka Stunting di Indonesia Saat Ini Menurut Data Kemenkes?