Tips Ibu Menyusui, Ini Cara Menyapih Anak Agar Payudara Tidak Bengkak

By Kirana Riyantika, Minggu, 30 Juni 2024 | 11:00 WIB
Ibu menyusui menyapih (Freepik)

 

Nakita.id - Menyapih adalah proses alami dalam perjalanan menyusui yang menMomsi berakhirnya periode pemberian ASI.

Proses ini bisa menjadi tantangan emosional dan fisik bagi ibu dan anak.

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi ibu selama proses menyapih adalah payudara yang bengkak.

Payudara bengkak atau engorgement bisa sangat menyakitkan dan membuat ibu merasa tidak nyaman. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu ibu menyapih anak agar payudara tidak bengkak.

Cara Menyapih Anak Agar Payudara Tidak Bengkak

1. Menyapih Secara Bertahap

Menyapih secara bertahap adalah metode yang paling disarankan untuk mengurangi risiko payudara bengkak.

Mengurangi frekuensi menyusui secara perlahan akan memberikan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan produksi ASI.

Sebagai contoh, jika biasanya menyusui tiga kali sehari, cobalah mengurangi menjadi dua kali sehari selama beberapa hari, kemudian satu kali sehari, dan akhirnya berhenti sama sekali.

2. Mengganti Jadwal Menyusui dengan Makanan Padat

Memperkenalkan makanan padat secara bertahap dapat membantu mengurangi kebutuhan anak terhadap ASI.

Pastikan makanan yang diberikan bernutrisi dan sesuai dengan usia anak. Mulailah dengan makanan yang mudah dicerna seperti bubur bayi, buah-buahan, dan sayuran yang dihaluskan.

Dengan mengganti satu sesi menyusui dengan pemberian makanan padat, produksi ASI akan berkurang secara alami.

3. Menggunakan Pompa ASI

Jika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman, menggunakan pompa ASI dapat membantu mengeluarkan sedikit ASI untuk mengurangi tekanan.

 Baca Juga: Ibu Menyusui Perlu Tahu, 4 Cara Menyapih Bayi dengan Lembut dan Nyaman

Namun, hindari memompa terlalu banyak karena ini bisa merangsang produksi ASI lebih lanjut. Pompa secukupnya hanya untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

4. Kompres Dingin

Kompres dingin bisa sangat efektif dalam mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada payudara.

Gunakan es batu yang dibungkus kain atau kompres dingin yang tersedia di apotek dan tempelkan pada payudara selama 15-20 menit.

Ini bisa dilakukan beberapa kali sehari untuk meredakan pembengkakan.

5. Menggunakan Daun Kubis

Daun kubis dikenal sebagai obat alami untuk mengurangi pembengkakan pada payudara. Cuci daun kubis segar dan dinginkan di kulkas.

Setelah dingin, letakkan daun kubis di payudara dan ganti dengan daun baru setiap kali daun mulai layu. Kandungan dalam daun kubis membantu mengurangi peradangan dan bengkak.

6. Memakai Bra yang Mendukung

Memakai bra yang memberikan dukungan baik namun tidak terlalu ketat bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan.

Hindari bra dengan kawat karena dapat menekan payudara dan memperburuk pembengkakan. Pilih bra yang terbuat dari bahan lembut dan nyaman.

7. Mengurangi Stimulasi Payudara

Hindari stimulasi payudara yang tidak perlu, seperti memijat atau menggosok payudara, karena ini dapat merangsang produksi ASI lebih lanjut.

Juga, ketika mandi, hindari air panas yang mengalir langsung ke payudara, karena panas bisa meningkatkan produksi ASI.

8. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Beberapa makanan dan minuman diketahui dapat membantu mengurangi produksi ASI.

 Baca Juga: Cara Menyapih Anak yang Genap 2 Tahun Tanpa Drama dan Tangisan

Teh sage atau peppermint, misalnya, diyakini memiliki sifat yang bisa menekan produksi ASI.

Namun, sebelum mengonsumsi apapun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli laktasi.

9. Mengelola Stres

Stres dapat mempengaruhi produksi ASI. Cobalah untuk tetap tenang dan rileks selama proses menyapih. Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau sekadar berjalan-jalan santai dapat membantu mengurangi stres. Lingkungan yang tenang dan dukungan dari keluarga juga sangat penting.

10. Konsultasi dengan Ahli

Jika mengalami kesulitan atau rasa sakit yang berlebihan selama proses menyapih, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi. Mereka dapat memberikan saran dan bantuan profesional yang sesuai dengan kebutuhan individu Moms.

11. Tetap Terhidrasi

Minum cukup air sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu selama proses menyapih. Walaupun mengurangi produksi ASI adalah tujuannya, tetap menjaga tubuh terhidrasi membantu dalam proses pemulihan dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

12. Mengalihkan Perhatian Anak

Untuk mengurangi frekuensi menyusui, cobalah mengalihkan perhatian anak dengan aktivitas lain yang menyenangkan. Bermain, membaca buku, atau berjalan-jalan bisa menjadi cara efektif untuk mengalihkan perhatian anak dari keinginan menyusu.

13. Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang tepat untuk mulai menyapih. Hindari masa-masa ketika anak sedang sakit, tumbuh gigi, atau mengalami perubahan besar lainnya dalam rutinitas mereka. Menyapih pada waktu yang salah dapat membuat proses ini menjadi lebih sulit dan menambah stres bagi ibu dan anak.

14. Sabar dan Konsisten

Proses menyapih memerlukan kesabaran dan konsistensi. Jangan tergoda untuk kembali ke kebiasaan menyusui jika mengalami kesulitan. Tetaplah konsisten dengan jadwal yang telah dibuat dan berikan waktu bagi tubuh dan anak untuk menyesuaikan diri.

15. Dukungan Emosional

Dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman sangat penting selama proses menyapih. Mereka bisa memberikan dukungan emosional dan praktis yang diperlukan, seperti membantu merawat anak atau memberikan dorongan moral.

Itulah dia beberapa tips bagi ibu menyusui yang ingin menyapih anak supaya payudara tidak bengkak.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cocok untuk Moms yang Mulai Menyapih, Ini Cara Menidurkan Bayi Tanpa Menyusui