12 Tips Bagi Ibu Menyusui untuk Menambah Berat Badan Bayi, Simak Yuk

By Kirana Riyantika, Minggu, 30 Juni 2024 | 17:00 WIB
Ibu menyusui (Freepik)

 

Nakita.id - Menambah berat badan bayi yang baru lahir hingga mencapai berat ideal adalah salah satu fokus utama bagi para ibu menyusui.

Bayi yang tumbuh dengan berat badan yang sehat biasanya lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki perkembangan fisik dan mental yang optimal.

Bagi ibu menyusui, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membantu bayi mencapai berat badan ideal.

Berikut ini adalah beberapa tips penting yang dapat membantu ibu menyusui dalam menambah berat badan anak.

Tips Menambah Berat Badan Bayi Bagi Ibu Menyusui

1. Menyusui Secara Eksklusif dan Sesuai Kebutuhan

Menyusui secara eksklusif selama enam bulan pertama adalah cara terbaik untuk memastikan bayi mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dengan baik.

Menyusui sesuai kebutuhan bayi, yang dikenal sebagai feeding on demand, membantu memastikan bayi mendapatkan cukup susu.

Tanda-tanda bahwa bayi lapar termasuk rooting (mencari puting), mengisap tangan, dan menangis.

2. Pastikan Posisi dan Perlekatan yang Benar

Posisi dan perlekatan yang benar saat menyusui sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan susu secara efektif.

Jika perlekatan tidak benar, bayi mungkin tidak mendapatkan cukup susu, dan puting ibu bisa terluka.

Konsultasi dengan konsultan laktasi bisa sangat membantu untuk memastikan posisi dan perlekatan yang benar.

3. Menyusui dari Kedua Payudara

Menyusui dari kedua payudara dalam satu sesi menyusui dapat membantu meningkatkan produksi susu dan memastikan bayi mendapatkan susu yang cukup.

 Baca Juga: KB Implan untuk Ibu Menyusui: Berikut Kelebihan VS Kekurangan

Mulailah dengan satu payudara hingga terasa kosong, lalu tawarkan payudara yang lain.

Ini membantu bayi mendapatkan foremilk (susu awal yang lebih encer) dan hindmilk (susu akhir yang lebih kental dan kaya lemak) yang penting untuk pertumbuhan bayi.

4. Perhatikan Tanda Bayi Sudah Kenyang

Bayi yang sudah kenyang biasanya akan melepaskan puting sendiri, terlihat tenang dan puas, serta mungkin tertidur.

Menghentikan menyusui terlalu cepat bisa membuat bayi tidak mendapatkan hindmilk yang kaya lemak, yang penting untuk penambahan berat badan.

5. Memberikan ASI Perah

Jika ibu bekerja atau tidak bisa selalu bersama bayi, memberikan ASI perah adalah alternatif yang baik.

Pastikan ASI disimpan dengan cara yang benar untuk menjaga kualitasnya.

Memberikan ASI perah dengan botol juga harus dilakukan dengan teknik yang baik agar bayi tidak menolak menyusu dari payudara ibu.

6. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Ibu

Nutrisi ibu menyusui sangat penting karena berpengaruh langsung pada kualitas dan kuantitas ASI.

Ibu menyusui harus mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Beberapa makanan yang baik untuk ibu menyusui antara lain ikan, daging tanpa lemak, telur, sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

7. Hindari Penggunaan Dot dan Empeng

Penggunaan dot dan empeng bisa menyebabkan bingung puting pada bayi, yang membuat mereka menolak menyusu langsung dari payudara ibu.

 Baca Juga: Lebih Baik Mencegah, Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui Agar Bayi Tidak Sembelit

Sebaiknya hindari penggunaan dot dan empeng selama masa menyusui eksklusif untuk memastikan bayi mendapatkan ASI langsung dari payudara.

8. Rutin Mengawasi Berat Badan Bayi

Mengawasi berat badan bayi secara rutin sangat penting untuk memastikan bayi tumbuh dengan baik.

Berkonsultasi dengan dokter anak atau bidan secara teratur akan membantu ibu menyusui memantau perkembangan bayi dan mendapatkan saran yang tepat jika diperlukan.

9. Meningkatkan Frekuensi Menyusui

Menyusui lebih sering dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi bayi untuk mendapatkan nutrisi.

Jika bayi tidur lebih lama dari biasanya, membangunkannya untuk menyusui bisa menjadi pilihan untuk memastikan bayi mendapatkan cukup ASI.

10. Menghindari Stress dan Istirahat Cukup

Stres dapat mempengaruhi produksi ASI. Ibu menyusui harus berusaha menghindari stres dan memastikan mendapatkan istirahat yang cukup.

Dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman sangat penting untuk membantu ibu menyusui merasa lebih tenang dan fokus pada kesehatan bayi.

11. Memijat Payudara

Memijat payudara sebelum dan selama menyusui dapat membantu aliran susu lebih lancar dan memastikan bayi mendapatkan susu dengan lebih efektif.

Teknik pijat payudara dapat dipelajari dari konsultan laktasi atau tenaga kesehatan lainnya.

12. Memberikan Susu Formula Jika Diperlukan

Jika setelah melakukan berbagai upaya bayi masih belum mendapatkan berat badan yang cukup, konsultasi dengan dokter anak mungkin akan diperlukan.

Dokter mungkin merekomendasikan tambahan susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

 Baca Juga: 10 Mitos Ibu Menyusui yang Diyakini Masyarakat, Cari Tahu Kebenarannya

Namun, ini harus dilakukan dengan pengawasan medis untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan bayi.

Menambah berat badan bayi adalah tantangan yang sering dihadapi oleh ibu menyusui. Dengan menyusui secara eksklusif, memastikan perlekatan yang benar, meningkatkan frekuensi menyusui, serta menjaga kesehatan dan nutrisi ibu, penambahan berat badan bayi bisa tercapai dengan baik.

Mengikuti tips di atas dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika diperlukan akan membantu ibu menyusui memastikan bayinya tumbuh sehat dan kuat.

Dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat penting dalam membantu ibu menyusui menghadapi tantangan ini. Dengan pendekatan yang tepat, ibu menyusui dapat memberikan yang terbaik bagi bayi mereka, memastikan mereka mendapatkan awal kehidupan yang sehat dan penuh kasih.

Baca Juga: Camilan Ibu Menyusui Agar Bayi Cepat Gemuk, Cuma Air Putih Boleh?