Moms Bukan Ibu Gagal, Ini Cara Menghadapi Perasaan Bersalah Saat Mengasuh Anak

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 14 Juni 2024 | 16:00 WIB
Cara menghadapi perasaan bersalah saat mengasuh anak (Freepik)

Nakita.id - Ketika mengasuh anak, tidak jarang seorang ibu diterpa rasa bersalah.

Mengasuh anak adalah tugas yang penuh tantangan dan tanggung jawab.

Bagi banyak ibu, perasaan bersalah sering kali menyertai dalam perjalanan mengasuh anak.

Perasaan ini bisa timbul dari berbagai sumber, seperti tekanan sosial, ekspektasi pribadi, atau perbandingan dengan ibu lain.

Namun, penting untuk diingat bahwa merasa bersalah tidak menjadikan seorang ibu gagal.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara menghadapi perasaan bersalah saat mengasuh anak.

Menghadapi Perasaan Bersalah Saat Mengasuh Anak

Menghadapi perasaan bersalah adalah langkah penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional ibu.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi perasaan bersalah saat mengasuh anak:

1. Akui Perasaan

Langkah pertama dalam menghadapi perasaan bersalah adalah mengakuinya.

Jangan mencoba menyembunyikan atau mengabaikan perasaan tersebut.

Menyadari dan menerima bahwa Moms merasa bersalah adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi perasaan tersebut.

Baca Juga: Anti Pasaran! Ini 10 Inspirasi Kado untuk Ibu Melahirkan yang Berkesan

2. Berbicara dengan Orang Lain

Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau kelompok dukungan.

Terkadang, mendengar perspektif orang lain yang mengalami hal serupa bisa membantu mengurangi perasaan bersalah.

Mereka mungkin bisa memberikan dukungan, saran, atau hanya mendengarkan keluh kesah.

3. Fokus pada Hal Positif

Alihkan perhatian Moms dari perasaan bersalah dengan fokus pada hal-hal positif yang telah Moms lakukan sebagai ibu.

Buatlah daftar pencapaian dan momen-momen berharga bersama anak-anak. Ini bisa membantu kalian  melihat bahwa Moms telah melakukan yang terbaik.

4. Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain

Setiap ibu dan setiap keluarga unik. Bandingkan diri Moms dengan orang lain hanya akan menambah perasaan bersalah.

Fokuslah pada perjalanan dan perkembangan kalian sendiri sebagai ibu.

5. Tetapkan Ekspektasi yang Realistis

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Suka Melempar Barang, Simak Moms!

Tidak ada ibu yang sempurna, dan tidak ada cara yang sempurna untuk mengasuh anak.

Tetapkan ekspektasi yang realistis dan bisa dicapai. Ingatlah bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar dan berkembang.

6. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Mengasuh anak bisa sangat menuntut dan melelahkan. Pastikan Moms meluangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan hal-hal yang kalian nikmati, dan menjaga kesehatan fisik serta mental.

Waktu untuk diri sendiri akan membantu kalian merasa lebih segar dan siap menghadapi tantangan sehari-hari.

7. Minta Bantuan Ketika Diperlukan

Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan. Baik itu bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman, meminta bantuan bisa meringankan beban dan mengurangi perasaan bersalah.

Jangan merasa harus mengatasi segalanya sendirian.

8. Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman

Gunakan perasaan bersalah sebagai kesempatan untuk mengevaluasi dan belajar.

Tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa Moms lakukan berbeda di masa depan dan bagaimana kalian bisa tumbuh dari pengalaman tersebut.

Baca Juga: Jadi Tantangan Besar Orangtua, Ini Tips Mengasuh Anak yang Susah Diatur

Ini akan membantu Moms berkembang sebagai ibu dan individu.

9. Temukan Keseimbangan

Cobalah menemukan keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri.

Menemukan keseimbangan ini akan membantu mengurangi stres dan perasaan bersalah.

Merasa bersalah saat mengasuh anak adalah hal yang umum dan normal. Namun, penting untuk diingat bahwa perasaan bersalah tidak menjadikan Moms seorang ibu yang gagal.

Menghadapi perasaan bersalah dengan cara yang sehat dan positif adalah langkah penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional.

Dengan mengakui perasaan tersebut, mencari dukungan, dan fokus pada hal-hal positif, Moms dapat merangkul peran sebagai ibu dengan lebih percaya diri.