Nakita.id - Pilek adalah salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi, terutama pada musim hujan atau saat perubahan cuaca.
Gejala pilek, seperti hidung tersumbat, lendir berlebih, dan bersin-bersin, bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu cara efektif untuk meredakan gejala pilek adalah dengan mencuci hidung menggunakan larutan garam.
Prosedur ini dikenal dengan sebutan irigasi hidung atau nasal lavage.
Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara mencuci hidung saat pilek, mengutip dari berbagai sumber.
Manfaat Mencuci Hidung
1. Mengurangi Hidung Tersumbat: Membantu membersihkan lendir yang menyumbat saluran hidung.
2. Menghilangkan Alergen dan Partikel Debu: Membersihkan partikel-partikel asing yang dapat memicu alergi dan infeksi.
3. Melembapkan Saluran Hidung: Mencegah kekeringan dan iritasi pada hidung.
4. Meningkatkan Pernapasan: Membantu membuka saluran pernapasan sehingga pernapasan menjadi lebih lega.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
1. Air Hangat: Pastikan air yang digunakan adalah air matang yang telah didinginkan hingga hangat.
2. Garam Non-Iodium: Garam dapur biasa yang tidak mengandung iodium.
Baca Juga: Cara Aman Cuci Hidung pada Anak, Hindarkan Si Kecil dari Pilek dan Alergi Mengganggu
3. Botol Irigasi Hidung atau Neti Pot: Alat khusus untuk mencuci hidung yang bisa dibeli di apotek.
4 Sendok Teh: Untuk mengukur garam.
Langkah-Langkah Mencuci Hidung
1. Mempersiapkan Larutan Garam
- Siapkan Air Hangat: Tuangkan 240 ml (sekitar satu cangkir) air matang hangat ke dalam sebuah wadah bersih.
- Tambahkan Garam: Masukkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam non-iodium ke dalam air hangat.
- Aduk hingga Larut: Pastikan garam benar-benar larut dalam air.
2. Mempersiapkan Diri
- Cuci Tangan: Pastikan tangan bersih sebelum melakukan irigasi hidung.
- Posisi yang Tepat: Berdirilah di depan wastafel dan condongkan tubuh sedikit ke depan.
3. Proses Mencuci Hidung
- Isi Botol Irigasi atau Neti Pot: Isi alat yang digunakan dengan larutan garam yang telah disiapkan.
- Posisikan Kepala: Miringkan kepala ke satu sisi sehingga satu lubang hidung berada di atas lubang hidung lainnya.
- Masukkan Ujung Alat: Letakkan ujung botol irigasi atau neti pot ke dalam lubang hidung yang berada di atas.
Baca Juga: Cegah Mimisan dan Penyakit Sinusitis dengan Rajin Mencuci Hidung
- Tuangkan Larutan: Perlahan tuangkan larutan garam ke dalam lubang hidung yang berada di atas. Larutan akan mengalir melalui saluran hidung dan keluar melalui lubang hidung yang satunya.
- Bernapas Melalui Mulut: Selama proses ini, bernapaslah melalui mulut untuk menghindari masuknya air ke tenggorokan.
- Ulangi pada Lubang Hidung Lainnya: Setelah selesai dengan satu lubang hidung, ulangi proses yang sama pada lubang hidung lainnya.
4. Setelah Mencuci Hidung
- Hembuskan Lendir: Setelah mencuci kedua lubang hidung, hembuskan sisa larutan dan lendir dengan lembut melalui hidung.
- Bersihkan Alat: Cuci dan keringkan botol irigasi atau neti pot dengan air bersih.
Tips dan Peringatan
- Gunakan Air Matang: Selalu gunakan air matang yang telah didinginkan untuk menghindari infeksi.
- Perhatikan Suhu Air: Pastikan air tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
- Frekuensi Penggunaan: Lakukan irigasi hidung maksimal dua kali sehari, atau sesuai petunjuk dokter.
- Konsultasi Dokter: Jika Moms memiliki kondisi medis tertentu atau gejala pilek tidak membaik, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan irigasi hidung.
Kesimpulan
Mencuci hidung dengan larutan garam adalah metode yang aman dan efektif untuk meredakan gejala pilek.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Moms dapat membersihkan saluran hidung dari lendir, alergen, dan partikel debu, sehingga pernapasan menjadi lebih lega dan nyaman.
Pastikan untuk menggunakan alat dan bahan yang bersih, serta memperhatikan kebersihan selama proses irigasi hidung untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Baca Juga: Cegah Sinus Hingga Covid-19, Begini Cara Cuci Hidung yang Benar Untuk Bayi Hingga Orang Dewasa