Hari Anak Nasional 2024:  Orang Tua Mengawasi Anak Main Gadget di Era Digital Parenting

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 5 Juli 2024 | 13:45 WIB
orang tua mengawasi anak main gadget (Freepik)

Nakita.id - Hari Anak Nasional 2024 menjadi momentum penting untuk menyoroti berbagai aspek perkembangan anak di Indonesia, terutama dalam era digital yang semakin maju.

Salah satu isu krusial yang dihadapi orang tua saat ini adalah bagaimana mengawasi dan membimbing anak dalam penggunaan gadget.

Di era digital parenting, peran orang tua menjadi sangat vital untuk memastikan anak-anak tidak hanya melek teknologi tetapi juga menggunakan teknologi secara sehat dan produktif.

Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pola asuh anak.

Gadget seperti smartphone, tablet, dan komputer menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak.

Akses mudah ke internet dan berbagai aplikasi membuat anak-anak sangat rentan terhadap dampak negatif teknologi jika tidak diawasi dengan baik.

Anak-anak masa kini cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar dibanding generasi sebelumnya.

Mereka menggunakan gadget untuk bermain game, menonton video, belajar, dan berinteraksi di media sosial.

Meskipun ada banyak manfaat dari teknologi, seperti akses ke informasi dan pembelajaran yang lebih mudah, namun ada pula risiko yang harus diwaspadai, seperti kecanduan, paparan konten yang tidak sesuai usia, serta kurangnya interaksi sosial secara langsung.

Pentingnya Pengawasan Orang Tua

Pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget oleh anak sangat penting untuk menghindari dampak negatif tersebut.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua dalam era digital parenting:

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Tips Orang Tua Cerdas Era Digital Parenting

1. Membatasi Waktu Layar

Membatasi waktu penggunaan gadget sangat penting untuk mencegah kecanduan dan memastikan anak tetap aktif secara fisik.

Misalnya, menetapkan jadwal harian yang seimbang antara waktu bermain gadget, belajar, dan beraktivitas fisik.

2. Konten yang Sesuai Usia

Orang tua perlu memastikan bahwa konten yang diakses oleh anak sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman mereka.

Ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur kontrol orang tua (parental control) yang banyak disediakan oleh perangkat dan aplikasi.

3. Membimbing dan Mendampingi

Mendampingi anak saat menggunakan gadget memungkinkan orang tua untuk memberikan penjelasan tentang apa yang baik dan tidak baik.

Ini juga kesempatan untuk mengajarkan etika digital dan keamanan internet, seperti tidak membagikan informasi pribadi sembarangan.

4. Menjadi Teladan

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh penggunaan gadget yang baik dan sehat.

Misalnya, tidak menggunakan gadget saat sedang makan bersama atau saat berinteraksi langsung dengan anak.

5. Mendorong Aktivitas Non-Digital

Orang tua sebaiknya mendorong anak untuk melakukan berbagai aktivitas non-digital seperti bermain di luar, membaca buku, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Ini membantu mengembangkan keterampilan sosial dan fisik anak secara lebih menyeluruh.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Dampak Digital Parenting Terhadap Perkembangan Anak Masa Kini

Manfaat Teknologi Jika Digunakan dengan Bijak

Meskipun ada banyak risiko, teknologi juga membawa banyak manfaat jika digunakan dengan bijak.

Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh anak dari penggunaan gadget yang diawasi dengan baik:

1. Pembelajaran Interaktif

Banyak aplikasi edukatif yang dirancang untuk membantu anak belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Ini bisa menjadi alat yang efektif untuk mendukung pendidikan formal.

2. Kreativitas dan Inovasi

Teknologi dapat mendorong kreativitas anak.

Misalnya, aplikasi menggambar dan musik dapat membantu anak mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat mereka.

3. Komunikasi dan Koneksi

Gadget memungkinkan anak untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, terutama jika jarak fisik menjadi penghalang.

Media sosial dan aplikasi pesan dapat menjadi sarana komunikasi yang bermanfaat jika digunakan dengan benar.

4. Informasi dan Pengetahuan

Internet menyediakan akses ke sumber informasi yang luas.

Anak-anak dapat belajar tentang berbagai topik yang menarik minat mereka, mulai dari sains, sejarah, hingga keterampilan praktis seperti memasak atau kerajinan tangan.

Era digital parenting menghadirkan tantangan tersendiri bagi orang tua.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Apa Itu Digital Parenting, Apakah Penting?

Salah satunya adalah mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat.

Orang tua perlu terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi terbaru untuk bisa memberikan bimbingan yang tepat kepada anak-anak mereka.

Selain itu, menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan aktivitas lain juga menjadi tantangan.

Orang tua perlu kreatif dalam menciptakan kegiatan yang menarik bagi anak sehingga mereka tidak terpaku pada gadget sepanjang waktu.

Hari Anak Nasional 2024 adalah waktu yang tepat untuk merenungkan peran orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka di era digital.

Pengawasan yang baik dan penggunaan gadget yang bijak dapat membantu anak-anak mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi tanpa harus terjebak dalam dampak negatifnya.

Dengan menjadi contoh yang baik, membimbing, dan membatasi penggunaan gadget, orang tua dapat memastikan anak-anak mereka tumbuh menjadi generasi yang melek teknologi dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Wujudkan Tema Hari Anak Nasional 2023, Bazaar Children's Day by Malo Digelar dan Ajak Ibu Indonesia Berkolaborasi