Apakah Anak yang Stunting Berpengaruh Menjadi Pribadi yang Tidak Percaya Diri?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 16 Juli 2024 | 15:30 WIB
Hubungan anak stunting dan kepercayaan diri (Freepik)

Nakita.id - Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usianya.

Kondisi ini disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama, terutama pada seribu hari pertama kehidupan.

Selain berdampak pada pertumbuhan fisik, stunting juga memiliki dampak yang signifikan pada aspek psikologis anak, termasuk kepercayaan diri mereka.

Efek Samping Stunting terhadap Kepercayaan Diri Anak

1. Perbedaan Fisik dengan Teman Sebaya

Anak yang mengalami stunting sering kali memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan teman-teman sebaya mereka.

Perbedaan fisik ini dapat membuat mereka merasa berbeda dan kurang percaya diri.

Mereka mungkin merasa malu dan minder, terutama jika mereka menjadi objek ejekan atau bullying di lingkungan sekolah atau bermain.

2. Prestasi Akademik yang Terhambat

Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak.

Anak yang stunting cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah, yang dapat berdampak pada prestasi akademik mereka.

Kesulitan dalam belajar dan pencapaian akademik yang rendah dapat menurunkan rasa percaya diri anak, membuat mereka merasa tidak mampu bersaing dengan teman-temannya.

3. Keterbatasan dalam Aktivitas Fisik

Anak yang stunting mungkin mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik atau olahraga karena tubuh mereka yang lebih lemah.

Hal ini dapat menghambat partisipasi mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler atau permainan yang melibatkan kekuatan fisik, sehingga mengurangi kesempatan mereka untuk berinteraksi dan membangun rasa percaya diri melalui keberhasilan dalam aktivitas tersebut.

Baca Juga: Mencegah Stunting Salah Satunya dengan Peran dan Kehadiran Ayah

4. Stigma Sosial

Anak yang mengalami stunting mungkin menghadapi stigma sosial dari lingkungan sekitarnya.

Stigma ini dapat berasal dari anggapan bahwa stunting adalah akibat dari kemiskinan atau kurangnya perhatian orang tua.

Stigma semacam ini dapat menambah beban psikologis anak, membuat mereka merasa rendah diri dan tidak berharga.

Upaya Mengatasi Masalah Kepercayaan Diri pada Anak Stunting

Untuk membantu anak stunting agar tetap memiliki kepercayaan diri yang baik, diperlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. Dukungan Emosional dari Keluarga

Keluarga harus memberikan dukungan emosional yang kuat kepada anak.

Memberikan pujian dan pengakuan atas setiap usaha dan pencapaian anak, sekecil apapun itu, dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka.

2. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Masyarakat perlu diberi pemahaman yang lebih baik tentang stunting dan dampaknya.

Mengurangi stigma sosial dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi yang baik dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi anak-anak yang mengalami stunting.

3. Intervensi Gizi dan Kesehatan

Pemberian intervensi gizi yang tepat, seperti suplemen vitamin dan mineral, serta pemantauan kesehatan secara berkala, sangat penting untuk membantu anak stunting mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

4. Program Pendidikan Inklusif

Sekolah dapat menerapkan program pendidikan inklusif yang memperhatikan kebutuhan khusus anak stunting.

Baca Juga: Pengaruh Weight Faltering dan Stunting pada Tumbuh Kembang Anak Serta Perbedaannya

Dengan memberikan dukungan belajar tambahan dan lingkungan yang ramah, anak dapat merasa lebih diterima dan termotivasi untuk belajar.

Stunting memiliki dampak yang luas dan kompleks, tidak hanya pada aspek fisik tetapi juga psikologis anak.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini agar anak-anak yang mengalami stunting tetap dapat tumbuh dengan kepercayaan diri yang baik dan meraih masa depan yang lebih cerah.