Nakita.id - Berikut ini sejumlah berita terpopuler yang diangkum oleh Nakita pada hari Selasa(16/7/2024)
1. Ketahuan! Lettu Fardhana Ajak Ayu Ting Ting Lakukan Ini, 'Gue Sadar'
Bukan masalah selingkuh, ternyata Lettu Fardhana ajak Ayu Tig Ting hidup susah. Padahal selama ini kehidupan sang biduan sudah sangat enak dan nyaman. Apalagi dengan menjadi salah satu penyanyi dengan bayaran mahal, pasti Ayu bisa melakukan yang ia mau.
Sayangnya, Ayu Ting Ting baru-baru ini mengatakan dirinya sadar tidak bisa hidup susah dengan Lettu Fardhana.
Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting kembali menghidupkan suasana dengan humornya yang cerdas dalam program komedi "Lapor Pak" di TRANS 7.
Kali ini, Ayu menggunakan kisah asmaranya yang batal menikah dengan Lettu Fardana sebagai bahan lelucon, menciptakan momen komedi yang mengundang tawa dari penonton dan rekan-rekannya, Andhika Pratama dan Wendy Cagur. Dalam salah satu segmen sketsa komedi di "Lapor Pak", Andhika Pratama memulai dengan menggoda Ayu mengenai kegiatannya berjualan kembali setelah hubungan asmaranya kandas.
"Lu ngapain dagang lagi? Tabungan lu habis kemarin buat tunangan," ujar Andhika dengan nada bercanda. Candaan ini langsung disambut dengan tawa dari Ayu dan penonton.
Tidak ingin ketinggalan, Wendy Cagur turut melontarkan seloroh yang menggelitik.
"Dia dagang lagi bukan gara-gara itu," sambung Wendy, menciptakan antisipasi akan kelakar berikutnya.
"Dia dagang lagi gara-gara seserahannya dikembaliin," tambahnya dengan santai.
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Manfaat Makan 1 Bawang Putih Mentah Setiap Pagi hingga Kunyit untuk Obat Kuat Pria
2. Biaya Kuliah di Universitas Telkom Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Biaya kuliah di Universitas Telkom, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhitungkan oleh calon mahasiswa dan orang tua. Fakultas ini menawarkan program studi yang berkualitas seperti S1 Manajemen dan S1 Akuntansi.
Memahami struktur biaya ini dapat membantu calon mahasiswa merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik untuk meraih pendidikan tinggi yang berkualitas di Universitas Telkom.
Melansir dari berbagai sumber, berkut ini rincian biaya kuliah di Universitas Telkom untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
1. S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika (MBTI)
- UP3: Rp 11 juta
- SDP2: Rp 15 juta-Rp 25 juta
- BPP: Rp 13,5 juta per semester
2. S1 MBTI (International Class)
- UP3: Rp 21 juta
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Pinjam 500 Ribu Bunga Rendah di Pinjol Apa hingga Manfaat Rutin Keramas dengan Kopi
3. Lebih Baik Sarapan Jam 10 atau Jam 7? Ketahui Manfaat dan Kurangnya
Sarapan merupakan waktu makan yang sangat penting dalam sehari. Namun, ada perdebatan mengenai waktu terbaik untuk sarapan: apakah lebih baik sarapan jam 7 pagi atau jam 10 pagi?
1. Menjaga Metabolisme yang Sehat
Sarapan pada jam 7 pagi dapat membantu memulai metabolisme tubuh lebih awal. Ketika Moms makan setelah bangun tidur, tubuh Moms mulai bekerja untuk mencerna makanan dan mengubahnya menjadi energi.
Ini bisa membantu menjaga metabolisme tetap aktif sepanjang hari, yang penting untuk kesehatan dan pengendalian berat badan.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Kinerja
Makan di pagi hari dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kinerja, terutama jika Moms harus bekerja atau sekolah.
Sarapan yang sehat dapat memberikan energi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi dengan baik, sehingga meningkatkan kemampuan Moms untuk fokus dan menyelesaikan tugas dengan efisien.
3. Menghindari Rasa Lapar yang Ekstrem
Sarapan pada jam 7 pagi membantu mencegah rasa lapar yang ekstrem yang dapat terjadi jika Moms menunda makan terlalu lama.
Menghindari rasa lapar ini penting karena bisa mencegah Moms makan berlebihan atau memilih makanan yang kurang sehat saat akhirnya Moms makan.
Baca selengkapnya di sini
4. Cara Menghadapi Pasangan yang Melakukan Verbal Abuse, Sering Ucapkan Kata-kata Menyakitkan
Bagaimana cara menghadapi pasangan yang kerap melakukan verbal abuse? Ini tipsnya untuk Moms!
Menghadapi pasangan yang melakukan verbal abuse atau pelecehan verbal bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan dan merusak.
Kata-kata yang menyakitkan dan penuh cemoohan dari pasangan bisa merusak harga diri, kesehatan mental, dan kesejahteraan seseorang.
Verbal abuse sering kali lebih sulit diidentifikasi dan ditangani dibandingkan dengan kekerasan fisik, tetapi dampaknya bisa sama merusaknya.
Artikel ini akan membahas cara menghadapi pasangan yang melakukan verbal abuse dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri serta memperbaiki situasi.
1. Kenali dan Akui Masalahnya
- Kesadaran Diri: Langkah pertama adalah menyadari dan mengakui bahwa Moms sedang mengalami verbal abuse. Ini penting untuk bisa mengambil langkah selanjutnya.
- Percaya pada Perasaan: Jangan abaikan perasaan Moms atau menganggap remeh dampak dari kata-kata menyakitkan pasangan.
Jika Moms merasa terluka dan direndahkan, itu adalah tMoms bahwa ada sesuatu yang salah.
Baca selengkapnya di sini