Biaya-biaya ini bisa berupa biaya administrasi, biaya keterlambatan pembayaran, dan biaya lainnya yang dapat menambah beban finansial.
Sebelum mengambil pinjaman, penting untuk membaca semua syarat dan ketentuan dengan teliti dan memahami semua biaya yang terkait.
2. Risiko Gagal Bayar
Menggunakan pinjol untuk membuka usaha berarti Dads harus memiliki rencana yang matang untuk memastikan usaha tersebut mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membayar pinjaman.
Namun, tidak ada jaminan bahwa usaha akan berhasil dan menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.
Jika usaha gagal atau tidak menghasilkan pendapatan yang cukup, Dads akan menghadapi risiko gagal bayar.
Gagal membayar pinjaman pinjol dapat membawa konsekuensi hukum. Banyak perusahaan pinjol yang akan mengambil langkah hukum untuk menagih pembayaran yang tertunggak.
Ini bisa berupa panggilan ke pengadilan, penagihan melalui agen penagih hutang, dan tindakan hukum lainnya yang dapat merugikan reputasi dan kondisi finansial Dads.
3. Dampak Psikologis
Beban finansial yang berat dan tekanan untuk membayar pinjaman dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan.
Stres ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik, serta kemampuan Dads untuk menjalankan usaha dengan efektif.
Baca Juga: Banyak yang Sudah Tutup, Apa Saja Pinjol Legal yang Masih Aktif?