Dampaknya Serius, Ini Risiko Gunakan Uang Pinjol untuk Membuka Usaha

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:00 WIB
Risiko gunakan pinjol untuk buka usaha (Freepik)

5. Kurangnya Dukungan dan Konsultasi

Lembaga keuangan tradisional, seperti bank, sering kali menyediakan dukungan dan konsultasi kepada pengusaha yang meminjam uang.

Dukungan ini bisa berupa nasihat bisnis, pelatihan, dan bantuan lainnya yang dapat membantu keberhasilan usaha.

Sebaliknya, banyak perusahaan pinjol tidak menyediakan dukungan semacam ini. Tanpa dukungan dan konsultasi yang memadai, Dads mungkin akan menghadapi kesulitan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.

6. Penyalahgunaan Data Pribadi

Banyak perusahaan pinjol yang meminta akses ke data pribadi sebagai syarat untuk mendapatkan pinjaman.

Data ini bisa mencakup informasi kontak, informasi keuangan, dan bahkan akses ke media sosial Dads.

Ada risiko bahwa data ini bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menyebabkan kerugian finansial dan kerugian lainnya.

Menggunakan uang pinjol untuk membuka usaha memang bisa menjadi solusi cepat dan mudah untuk mendapatkan modal.

Namun, risiko yang terkait dengan bunga tinggi, biaya tersembunyi, risiko gagal bayar, dampak psikologis, dampak pada reputasi dan kredit skor, serta ketergantungan pada pinjaman harus dipertimbangkan dengan serius.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan pinjol, penting untuk mengevaluasi semua risiko ini dan mempertimbangkan alternatif pendanaan yang lebih aman.

Baca Juga: Gopay Pinjam vs Shopee Pinjam, Manakah Pinjol yang Paling Aman?

Memiliki rencana bisnis yang matang dan memahami kondisi finansial dengan baik adalah kunci untuk meminimalkan risiko dan memastikan keberhasilan usaha Dads.