Dampaknya Serius, Ini Risiko Gunakan Uang Pinjol untuk Membuka Usaha

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:00 WIB
Risiko gunakan pinjol untuk buka usaha (Freepik)

Masalah keuangan juga dapat mempengaruhi hubungan sosial Dads.

Tekanan finansial dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan dengan keluarga dan teman-teman, terutama jika Dads harus meminta bantuan finansial dari mereka untuk membayar pinjaman.

4. Reputasi dan Kredit Skor

Gagal membayar pinjaman pinjol tidak hanya mempengaruhi kondisi finansial, tetapi juga reputasi di mata lembaga keuangan dan masyarakat.

Reputasi yang buruk dapat mempersulit Dads untuk mendapatkan pinjaman di masa depan atau melakukan kerjasama bisnis dengan pihak lain.

Pinjaman yang tidak dibayar tepat waktu dapat mempengaruhi kredit skor.

Kredit skor yang rendah akan membuat sulit bagi Dads untuk mendapatkan pinjaman atau kredit dari lembaga keuangan lainnya di masa depan. Ini bisa menghambat rencana ekspansi usaha atau keperluan finansial lainnya.

4. Ketergantungan pada Pinjaman

Mengandalkan pinjaman pinjol untuk membuka usaha bisa menciptakan kebiasaan ketergantungan pada utang.

Ketergantungan ini dapat menghambat kemampuan Dads untuk mengelola keuangan dengan bijak dan mengurangi fleksibilitas finansial.

Usaha yang terus-menerus didanai dengan utang berisiko mengalami kesulitan keuangan jika tidak mampu menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membayar utang tersebut.

Baca Juga: Cara Melunasi Utang Pinjol yang Banyak, Anti Gali Lubang Tutup Lubang