Biaya Bulanan Daycare Wensen School Rp1 Jutaan tapi Anak Disiksa

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 8 Agustus 2024 | 19:00 WIB
Biaya bulanan Daycare Wensen School Rp1,3 juta (Dokumen Rizki Dwi Utari)

Arif merasa harus melaporkan kasus ini agar tidak ada anak lain yang mengalami nasib serupa.

"Kan ada pelapor satu kan, nah saya yang kedua. Itu kan videonya beredar, viral. Ya, saya kaget, jujur saja. Karena itu anak saya, ya saya pengin bela, makanya saya laporkan," tegasnya.

Sebagai orang tua, Arif tidak terima anaknya diperlakukan dengan kasar.

Ia menuntut agar Tata mendapat hukuman yang setimpal dan berharap anaknya bisa pulih kembali karena masa depan anaknya masih sangat panjang.

"Ya, utama satu ingin dia dapat hukuman sepantasnya. Kedua, saya ingin pemulihan untuk anak saya. Anak saya masih tumbuh kembang, saya nggak tahu kedepannya dia seperti apa. Saya berharap dia baik-baik saja dan tidak ada masalah dalam tumbuh kembangnya," harap Arif.

Arif juga meminta agar kasus ini diusut tuntas dan tidak ada pihak yang berusaha menghalangi pemeriksaan, mengingat Tata disebut-sebut sebagai kerabat salah satu pejabat.

"Harapannya kasus ini berjalan dengan lancar, tidak ada intervensi dari pihak lain, dan semuanya mendapatkan keadilan seperti yang seharusnya," pungkasnya.

Kasus penganiayaan anak di Daycare Wensen School menunjukkan bahwa biaya tinggi tidak selalu menjamin keamanan dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh lembaga pendidikan atau penitipan anak.

Orang tua harus lebih selektif dan waspada dalam memilih tempat penitipan anak.

Transparansi, pengawasan ketat, dan komunikasi yang baik antara orang tua dan lembaga penitipan anak sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih peduli dan bertanggung jawab dalam menjaga hak dan keselamatan anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa.

Baca Juga: BERITA POPULER: Alasan Meita Irianty Siksa Balita di Daycare hingga 9 Pekerjaan Online untuk Ibu Rumah Tangga