Jadi Tempat Strategis, Begini Upaya Pencegahan Stunting yang Dilakukan di PAUD

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 14 Agustus 2024 | 18:30 WIB
Upaya pencegahan stunting di PAUD (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat, biasanya terlihat dari tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya.

Kondisi ini terjadi karena kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun pertama.

Mengingat dampaknya yang serius terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak, pencegahan stunting menjadi prioritas dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan anak di Indonesia.

Salah satu tempat strategis untuk melakukan upaya pencegahan stunting adalah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

PAUD merupakan lembaga pendidikan yang memberikan fondasi awal bagi perkembangan anak, tidak hanya secara akademis, tetapi juga kesehatan fisik dan mental.

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan di PAUD untuk mencegah stunting, mengutip dari berbagai sumber.

Upaya Pencegahan Stunting di PAUD

1. Pemberian Asupan Gizi yang Seimbang

PAUD dapat berperan penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang.

Menu makanan yang disajikan di PAUD harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung pertumbuhan anak.

Program pemberian makanan tambahan (PMT) dengan makanan bergizi juga dapat diadakan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.

2. Pendidikan Gizi untuk Orang Tua dan Guru

Salah satu kunci pencegahan stunting adalah pengetahuan tentang gizi.

PAUD dapat mengadakan program edukasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak.

Baca Juga: Manfaat Asam Folat untuk Mencegah Stunting dan Rekomendasinya

Edukasi ini dapat diberikan kepada guru dan orang tua agar mereka lebih memahami pentingnya memberikan makanan yang bergizi kepada anak-anak.

Guru yang paham mengenai gizi juga dapat memberikan contoh yang baik dan memantau asupan gizi anak selama di PAUD.

3. Monitoring Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

PAUD bisa menjadi tempat untuk melakukan monitoring rutin terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dengan mengukur tinggi dan berat badan anak secara berkala, guru dapat mendeteksi dini jika ada anak yang berisiko mengalami stunting.

Data ini juga bisa menjadi dasar bagi orang tua dan tenaga kesehatan untuk mengambil langkah-langkah intervensi yang tepat.

4. Promosi Perilaku Hidup Sehat

PAUD juga bisa berperan dalam mengajarkan perilaku hidup sehat kepada anak-anak sejak dini.

Kebiasaan mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, dan rutin melakukan aktivitas fisik dapat menjadi bagian dari program pendidikan di PAUD.

Perilaku hidup sehat ini tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

5. Kolaborasi dengan Puskesmas dan Lembaga Kesehatan

PAUD dapat menjalin kerja sama dengan puskesmas atau lembaga kesehatan lainnya untuk melakukan program-program kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan penyuluhan kesehatan.

Kolaborasi ini penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan tepat waktu.

6. Pemberdayaan Orang Tua

PAUD dapat memberdayakan orang tua melalui program-program yang melibatkan mereka secara aktif dalam proses pendidikan dan pengasuhan anak.

Baca Juga: Stunting pada Anak Bisa Dipicu karena Jarak Kehamilan yang Berdekatan

Misalnya, mengadakan kelas parenting yang membahas cara-cara memberikan nutrisi yang baik, tips mengatasi masalah makan pada anak, serta pentingnya kasih sayang dan perhatian dalam tumbuh kembang anak.

Kesimpulan

PAUD memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting.

Dengan pendekatan yang menyeluruh dan melibatkan semua pihak, mulai dari guru, orang tua, hingga tenaga kesehatan, stunting dapat dicegah sejak dini.

Penting bagi PAUD untuk terus mengembangkan program-program yang mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak secara optimal, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Dengan demikian, PAUD bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.