10 Cara Menurunkan Darah Tinggi pada Ibu Menyusui dengan Aman

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:30 WIB
Cara mengatasi darah tinggi pada ibu menyusui (Freepik)

Nakita.id - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang dapat memengaruhi siapa saja, termasuk ibu menyusui.

Menurunkan tekanan darah tinggi selama masa menyusui memerlukan pendekatan yang aman agar tidak mempengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh ibu menyusui untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan aman, mengutip dari berbagai sumber.

Cara Menurunkan Darah Tinggi pada Ibu Menyusui

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang sangat penting adalah berkonsultasi dengan dokter.

Hipertensi pada ibu menyusui harus ditangani dengan hati-hati karena obat-obatan tertentu bisa masuk ke dalam ASI dan berdampak pada bayi.

Dokter akan membantu memilih obat hipertensi yang aman untuk ibu menyusui atau merekomendasikan perubahan gaya hidup yang sesuai.

2. Pola Makan Seimbang

Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mengontrol tekanan darah.

Ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi makanan rendah garam, kaya serat, dan mengandung banyak buah serta sayuran.

Beberapa makanan yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah antara lain:

Buah-buahan: Seperti pisang, jeruk, dan apel yang kaya akan kalium.

Sayuran hijau: Seperti bayam dan brokoli yang kaya magnesium.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Ibu Menyusui Minum Teh? Ini Penjelasan Menurut Kesehatan

Biji-bijian utuh: Seperti gandum utuh dan beras merah yang kaya serat.

Lemak sehat: Seperti minyak zaitun dan alpukat.

3. Aktivitas Fisik yang Teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Ibu menyusui disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam ringan.

Mulailah dengan durasi 30 menit per hari dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap.

Aktivitas fisik ini tidak hanya membantu menurunkan tekanan darah, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.

4. Kontrol Asupan Garam

Garam dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga penting bagi ibu menyusui untuk mengontrol asupan garam dalam makanan sehari-hari.

Batasi konsumsi makanan olahan yang seringkali mengandung garam tinggi, seperti makanan kalengan, camilan asin, dan makanan cepat saji.

Gantilah garam meja dengan rempah-rempah atau bumbu alami untuk menambah rasa pada makanan.

5. Kelola Stres

Stres merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Bagi ibu menyusui, menjaga keseimbangan emosional dan mental sangat penting.

Baca Juga: Apa Saja Obat-obatan yang Aman untuk Ibu Menyusui? Ini Daftarnya

Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu mengelola stres.

Istirahat yang cukup dan dukungan dari keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental.

6. Hindari Konsumsi Kafein Berlebihan

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang.

Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi.

Jika tetap ingin menikmati kopi, pilihlah kopi dengan kandungan kafein yang rendah dan jangan minum terlalu banyak dalam sehari.

7. Hindari Merokok dan Alkohol

Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan membahayakan kesehatan ibu serta bayi yang disusui.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi ibu menyusui untuk menghindari kedua hal ini demi kesehatan diri dan bayi.

8. Minum Air yang Cukup

Minum air dalam jumlah yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi organ. Dehidrasi dapat mempengaruhi tekanan darah, sehingga ibu menyusui harus memastikan tubuhnya terhidrasi dengan baik.

9. Perhatikan Berat Badan

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Ibu menyusui disarankan untuk menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang teratur.

Namun, penurunan berat badan harus dilakukan secara bertahap dan sehat, tanpa mempengaruhi produksi ASI.

Baca Juga: Bukannya Menyehatkan, Bahan Herbal Ini Ternyata Berbahaya bagi Ibu Menyusui

10. Pemantauan Rutin

Ibu menyusui dengan hipertensi sebaiknya memantau tekanan darahnya secara rutin di rumah.

Pengukuran yang teratur akan membantu mendeteksi perubahan tekanan darah lebih awal sehingga tindakan yang tepat bisa segera dilakukan.

Kesimpulan

Menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu menyusui memerlukan pendekatan yang aman dan hati-hati.

Dengan mengikuti saran dokter, menerapkan pola makan sehat, berolahraga, serta mengelola stres dengan baik, ibu menyusui dapat mengontrol tekanan darahnya tanpa mengorbankan kesehatan bayi.

Pemantauan rutin dan menjaga gaya hidup sehat akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil selama masa menyusui.