Bahaya Stres Saat Trimester Ketiga Kehamilan, Begini Penangannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 12:30 WIB
Bahaya stres pada trimester ketiga kehamilan (Pexels / Amina Filkins)

Paparan kortisol yang berlebihan bisa mempengaruhi perkembangan otak janin, yang berpotensi berdampak pada kemampuan kognitif dan perilaku anak di masa depan.

4. Masalah Emosional dan Mental pada Ibu

Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah emosional dan mental pada ibu, seperti kecemasan, depresi, dan kelelahan.

Kondisi mental yang buruk tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan ibu tetapi juga dapat berdampak pada ikatan emosional antara ibu dan bayi setelah kelahiran.

5. Risiko Tekanan Darah Tinggi dan Preeklamsia

Stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil, yang bisa berkembang menjadi preeklamsia, kondisi serius yang bisa mengancam nyawa ibu dan bayi jika tidak ditangani dengan tepat.

Cara Mengatasi Stres di Trimester Ketiga

1. Istirahat yang Cukup

Pastikan Moms mendapatkan cukup istirahat dan tidur yang berkualitas.

Tidur yang cukup dapat membantu tubuh dan pikiran lebih rileks, sehingga mampu mengurangi stres.

2. Berbicara dengan Orang Terdekat

Jangan ragu untuk berbagi perasaan dan kekhawatiran dengan pasangan, keluarga, atau teman terdekat.

Dukungan emosional dari orang-orang yang Moms percayai dapat membantu mengurangi perasaan stres.

3. Lakukan Aktivitas Relaksasi

Melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga prenatal, atau pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

Aktivitas ini tidak hanya membantu mengurangi stres tetapi juga mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

4. Kelola Stres dengan Olahraga Ringan

Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau senam hamil dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Baca Juga: Cara Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil Trimester 3, Coba Langkah Ini Moms