4. Ibu Mengalami Nyeri saat Menyusui: Posisi bayi yang tidak tepat dan pengisapan yang kurang efektif dapat menyebabkan nyeri pada puting ibu.
5. Mengeluarkan Suara Klik: Saat menyusu, bayi mungkin mengeluarkan suara klik karena tidak dapat menjaga seal yang baik.
Dampak Lip Tie pada Proses Menyusui
Lip tie dapat menyebabkan berbagai masalah pada proses menyusui.
Ketidakmampuan bayi untuk menempel dengan baik pada puting dapat menyebabkan pengisapan yang tidak efektif, sehingga bayi tidak mendapatkan cukup ASI.
Ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta menyebabkan frustrasi baik bagi ibu maupun bayi.
Selain itu, ibu mungkin mengalami puting lecet, nyeri, atau bahkan infeksi akibat posisi menyusui yang tidak tepat.
Cara Mengatasi Menyusui Bayi dengan Lip Tie
Jika Moms mencurigai bayi memiliki lip tie, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi masalah ini:
1. Konsultasi dengan Dokter atau Konsultan Laktasi
Seorang profesional dapat membantu mendiagnosis lip tie dan memberikan saran tentang cara terbaik untuk menyusui bayi dengan kondisi ini. Mereka juga dapat merujuk ke spesialis jika diperlukan.
2. Perbaiki Posisi Menyusui
Mencari posisi menyusui yang nyaman dan efektif sangat penting. Posisi tertentu, seperti posisi laid-back atau posisi football hold, mungkin lebih membantu bayi dengan lip tie untuk menempel lebih baik pada puting.
3. Pijat dan Peregangan
Beberapa konsultan laktasi merekomendasikan pijatan ringan pada area bibir dan mulut bayi untuk membantu meningkatkan mobilitas bibir atas.
Baca Juga: Kapan Ibu Menyusui Membutuhkan Pijat Laktasi untuk Melancarkan ASI?