17 Formasi CPNS Kemendikbud 2024 untuk Lulusan SMP sampai S1

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 14:30 WIB
Formasi CPNS kemendikbud (Instagram.com/@bkngoidofficial)

Nakita.id - Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka peluang besar bagi masyarakat Indonesia untuk bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kemendikbudristek menyediakan 15.462 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 25.079 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dapat diisi oleh lulusan mulai dari SMP, SMA/SMK, hingga D3 dan S1.

Kesempatan ini tentu menjadi kabar baik bagi banyak orang yang bercita-cita untuk berkarir di lingkungan pemerintahan, khususnya di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Sebagian besar formasi CPNS yang dibuka oleh Kemendikbudristek tahun ini ditujukan untuk lingkungan perguruan tinggi, termasuk posisi dosen.

Ini merupakan respons terhadap kebutuhan mendesak akan tenaga pengajar yang berkualitas di berbagai universitas di Indonesia.

Dengan adanya formasi ini, diharapkan perguruan tinggi di Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Namun, formasi yang ditawarkan tidak hanya terbatas pada dosen.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2024, Kemendikbudristek juga membuka formasi untuk jabatan pelaksana yang dapat diisi oleh lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP hingga S1.

Ini mencakup beragam posisi seperti juru pelihara dan juru pugar cagar budaya, polisi khusus cagar budaya, penata pameran, dan banyak lagi.

Formasi CPNS Kemendikbud 2024

Kemendikbudristek menawarkan 17 formasi jabatan dalam seleksi CPNS 2024, yang mencakup berbagai bidang, mulai dari pelestarian budaya hingga pengembangan teknologi.

Berikut adalah beberapa formasi yang dibuka:

Baca Juga: Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMP Ternyata Ada! Butuh 36 Pegawai

1. Juru Pelihara Cagar Budaya (SMP/sederajat)

2. Juru Pugar Cagar Budaya (SMP/sederajat)

3. Polisi Khusus Cagar Budaya (SMA/SMK/sederajat)

4. Penata Pameran (SMK teknik bangunan/multimedia/desain grafis)

5. Registar (D3 arkeologi/sastra Indonesia/sejarah)

6. Desainer Buku (D4/S1 desain grafis)

7. Ilustrator Buku (D4/S1 desain komunikasi visual/seni rupa)

8. Pengembang Buku Elektronik (D4/S1 teknologi pendidikan/desain grafis/sistem komputer)

9. Editor Buku (D4/S1 ilmu komunikasi/bahasa/sastra/sosial humaniora)

10. Penyuluh Bahasa (D4/S1 bahasa/sastra)

11. Konservator (D4/S1 kimia/fisika/biologi/arkeologi/teknik kimia/teknik arsitektur)

Baca Juga: Inilah 6 Formasi CPNS 2024 Sepi Peminat! Butuh 809 Pegawai, Lo Moms

12. Kurator (D4/S1 arkeologi/antropologi/sejarah)

13. Visual/Desain Produk (S1 sosiologi)

14. Edukator (D4/S1 sejarah/ilmu komunikasi/pendidikan sejarah)

15. Perevitalisasi Bahasa dan Sastra (D4/S1 bahasa/sastra)

16. Filologi (D4/S1 filologi/sastra Indonesia/sastra asing)

17. Pengawas Hasil Penyensoran (D4/S1 hukum administrasi negara/teknologi multimedia dan broadcasting)

Formasi-formasi ini mencerminkan kebutuhan Kemendikbudristek untuk memperkuat berbagai aspek yang terkait dengan pelestarian budaya, pendidikan, dan pengembangan teknologi.

Misalnya, posisi polisi khusus cagar budaya sangat penting untuk melindungi situs-situs budaya dari ancaman kerusakan atau pencurian.

Sementara itu, formasi seperti pengembang buku elektronik dan editor buku menunjukkan komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.

Proses seleksi CPNS Kemendikbudristek terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilalui oleh para pelamar.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi https://sscasn.bkn.go.id.

Baca Juga: BERITA POPULER: 6 Formasi CPNS 2024 Pendidikan Bahasa Inggris hingga Biaya Masuk Sekolah Al Azhar Karanganyar

Pelamar harus menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga untuk mendaftar. Pastikan semua data yang diisi benar dan sesuai dengan dokumen resmi.

Setelah pendaftaran, berkas dan persyaratan pelamar akan diverifikasi.

Pelamar yang memenuhi syarat administrasi akan diumumkan untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

Tahap ini menggunakan metode computer assisted test (CAT) yang meliputi tiga materi utama, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

SKD ini bertujuan untuk menilai kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap calon ASN.

SKB menilai kemampuan dan keahlian khusus sesuai dengan jabatan yang dilamar.

Selain CAT, tes ini bisa mencakup praktik atau wawancara tergantung pada kebutuhan jabatan yang dilamar.

Setelah melewati semua tahapan seleksi dan dinyatakan lulus, pelamar akan diproses untuk penetapan nomor induk pegawai (NIP) dan kemudian ditempatkan sesuai dengan kebutuhan unit kerja di Kemendikbudristek.

Penempatan ini bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di luar negeri jika dibutuhkan.

Mengingat banyaknya formasi yang tersedia, calon pelamar diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.

Mempelajari materi yang akan diujikan dalam SKD dan SKB adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan.

Baca Juga: 6 Formasi CPNS 2024 untuk S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Catat!

Selain itu, penting juga untuk memahami tanggung jawab dan tugas dari formasi yang dilamar agar bisa memberikan jawaban yang tepat saat seleksi.

Meski laman CASN Kemendikbud saat ini masih dalam perbaikan, calon pelamar tetap dapat mempersiapkan diri secara maksimal dengan mengikuti informasi terbaru dari Kemendikbudristek dan memanfaatkan sumber daya lain yang tersedia, seperti latihan soal dan pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya.

Dengan peluang karir yang terbuka lebar dan beragam, kesempatan ini seharusnya tidak dilewatkan oleh para lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.

Baik sebagai CPNS atau PPPK, bergabung dengan Kemendikbudristek adalah langkah yang tepat bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam memajukan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi di Indonesia.

Jadi, apakah Anda siap untuk menjadi bagian dari perubahan ini?

Baca Juga: Biaya Beli e-Meterai untuk CPNS Lengkap dengan Cara Membelinya