Nakita.id - Menyusui adalah momen berharga bagi ibu dan bayi, namun bagi sebagian ibu, kegiatan ini bisa menimbulkan rasa pegal, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu lama.
Rasa pegal saat menyusui bisa menjadi hambatan yang mengganggu kenyamanan dan kualitas proses menyusui.
Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Berikut penjelasannya melansir dari MomJunction.
Penyebab Mudah Pegal Saat Menyusui
1. Posisi Menyusui yang Tidak Tepat
Posisi yang salah saat menyusui sering menjadi penyebab utama rasa pegal.
Jika ibu tidak duduk dengan benar atau tidak menyokong bayi dengan baik, otot-otot di punggung, leher, dan lengan akan bekerja lebih keras, menyebabkan pegal.
2. Durasi Menyusui yang Lama
Menyusui dalam jangka waktu lama tanpa istirahat dapat membuat otot-otot menjadi tegang dan kaku.
Kondisi ini bisa memperparah rasa pegal, terutama jika ibu tidak berganti posisi selama menyusui.
3. Kelelahan Fisik
Setelah melahirkan, tubuh ibu masih dalam tahap pemulihan.
Kelelahan fisik akibat kurang tidur atau aktivitas fisik yang berat bisa membuat otot-otot tubuh lebih mudah lelah dan pegal saat menyusui.
4. Kurangnya Dukungan Punggung dan Lengan
Tidak adanya dukungan yang memadai untuk punggung dan lengan saat menyusui bisa menyebabkan ketegangan otot.
Baca Juga: Ibu Menyusui Sulit BAB? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penggunaan bantal menyusui yang tepat bisa membantu mengurangi beban pada otot-otot tersebut.
5. Kelemahan Otot Pascamelahirkan
Setelah melahirkan, beberapa otot tubuh, terutama di bagian punggung dan perut, mungkin masih lemah.
Kelemahan otot ini bisa menyebabkan rasa pegal saat menyusui, karena otot-otot tersebut harus bekerja lebih keras untuk menjaga postur tubuh.
Cara Mengatasi Rasa Pegal Saat Menyusui
1. Perbaiki Posisi Menyusui
Pastikan posisi menyusui yang benar.
Moms harus duduk dengan punggung lurus dan nyaman, serta menggunakan bantal untuk menyokong lengan dan bayi.
Hal ini dapat mengurangi tekanan pada otot-otot tubuh dan mencegah rasa pegal.
2. Gunakan Bantal Menyusui
Bantal menyusui bisa menjadi alat bantu yang efektif untuk mengurangi beban pada punggung dan lengan.
Dengan bantal yang tepat, bayi bisa disokong dengan baik, sehingga ibu tidak perlu menahan berat badan bayi terlalu lama.
3. Ganti Posisi Secara Berkala
Jangan ragu untuk berganti posisi saat menyusui, terutama jika durasi menyusui cukup lama.
Berganti posisi dapat membantu mengurangi tekanan pada otot-otot tertentu dan mencegah rasa pegal.
4. Lakukan Peregangan Otot
Setelah menyusui, lakukan peregangan ringan pada otot-otot punggung, leher, dan lengan.
Baca Juga: Mengatasi Mom Wrist pada Ibu Menyusui Serta Tips dan Perawatannya
Peregangan ini bisa membantu melepaskan ketegangan dan meningkatkan sirkulasi darah ke area yang pegal.
5. Istirahat yang Cukup
Pastikan Moms mendapatkan istirahat yang cukup.
Tidur yang baik akan membantu tubuh ibu pulih lebih cepat dan mengurangi rasa pegal yang disebabkan oleh kelelahan fisik.
6. Pijat Rutin
Pijat ringan pada punggung dan leher dapat membantu melepaskan ketegangan otot.
Moms bisa meminta bantuan suami atau menggunakan jasa pijat profesional untuk menjaga otot-otot tetap rileks.
Kesimpulan
Mudah pegal saat menyusui adalah masalah umum yang dialami banyak Moms.
Namun, dengan perbaikan posisi menyusui, penggunaan alat bantu seperti bantal menyusui, dan perhatian pada kebutuhan istirahat dan peregangan, rasa pegal ini dapat diminimalisir.
Menyusui bisa menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi Moms dan bayi jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Tips Menyusui Bayi yang Mengalami Lip Tie dan Cara Mengatasinya