Cara Deteksi Dini Kanker Payudara, Penyakit yang Diderita Puput Novel Sejak 2021

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 9 September 2024 | 13:00 WIB
Penyanyi Puput Novel meninggal dunia (Instagram @puputnovel_)

Nakita.id - Bagaimana cara deteksi dini kanker payudara? Penyakit ini diderita penyanyi Puput Novel sebelum akhirnya meninggal dunia.

Penyanyi Puput Novel atau yang bernama asli Puput Zizi Novianti meninggal dunia pada Minggu (8/9/2024) kemarin.

Puput berpulang di usianya yang menginjak 50 tahun.

Diketahui, Puput telah mengidap penyakit kanker payudara sejak 2021 lalu.

Hal ini disampaikan oleh adik Puput Novel, Banginda yang ditemui di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia menjelaskan kalau Puput sempat dilarikan ke rumah sakit pada 4 September 2024.

Setelah masuk rumah sakit, Puput tidak sadarkan diri.

Sang penyanyi menghembuskan napas terkahirnya di ICU rumah sakit pada 8 September 2021.

Menurut Baginda, penyebab meninggalnya Puput adalah karena komplikasi.

Ia mengidap kanker payudara yang menjalar ke paru-paru dan jantung.

Berkaca dari Puput Novel, penting untuk melakukan deteksi dini kanker payudara sebelum akhirnya menjadi parah.

 Baca Juga: Puting Hitam? Ini 7 Bahan Alami untuk Membuat Puting Payudara Pink

Deteksi Dini Kanker Payudara

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara deteksi dini kanker payudara.

Langkah pertama dalam deteksi dini kanker payudara adalah memahami faktor risiko yang mungkin dimiliki.

Beberapa faktor risiko termasuk riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker payudara, usia, serta gaya hidup.

Wanita yang memiliki kerabat dekat, seperti ibu atau saudara perempuan, yang pernah didiagnosis dengan kanker payudara berisiko lebih tinggi.

Selain itu, wanita di atas usia 40 tahun juga memiliki risiko yang lebih besar terkena kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang lebih muda.

Jika Moms memiliki risiko lebih tinggi, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan lebih sering dan lebih awal dibandingkan dengan yang lain.

Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan rencana deteksi yang paling sesuai berdasarkan kondisi Moms.

Salah satu metode paling mudah dan efektif untuk mendeteksi kanker payudara dini adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri, yang dikenal sebagai SADARI (Periksa Payudara Sendiri).

SADARI dianjurkan untuk dilakukan setiap bulan, terutama setelah menstruasi selesai, karena pada saat itu payudara biasanya lebih lembut dan mudah diperiksa.

Cara melakukan SADARI:

- Berdirilah di depan cermin dengan tangan di samping tubuh, lalu perhatikan bentuk dan ukuran payudara. Pastikan tidak ada perubahan warna, bentuk, atau pembengkakan.

Baca Juga: Cara Merawat Kebersihan Puting Payudara, Buat Warnanya Jadi Cerah

- Angkat kedua tangan ke atas kepala dan perhatikan apakah ada perubahan di kedua payudara.

- Gunakan tiga jari utama (telunjuk, tengah, dan manis) untuk meraba payudara dengan gerakan melingkar, mulai dari bagian luar payudara hingga ke arah puting.

- Periksa apakah ada benjolan, pengerasan, atau area yang terasa berbeda dari biasanya.

- Lakukan pemeriksaan ini dalam posisi berdiri dan berbaring, untuk memastikan pemeriksaan yang lebih mendetail.

- Jika Moms menemukan benjolan, perubahan pada kulit atau puting, atau mengalami rasa nyeri yang tidak biasa, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.

Dengan memahami risiko pribadi, melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), serta menjalani pemeriksaan rutin seperti mamografi, USG, atau MRI, kanker payudara dapat dideteksi lebih awal dan diatasi dengan lebih efektif.

Jika Moms menemukan perubahan atau kelainan pada payudara, jangan ragu untuk segera menghubungi tenaga medis profesional.

Deteksi dini adalah langkah pertama menuju pencegahan yang lebih baik dan pengobatan yang lebih sukses.

Baca Juga: BERITA POPULER: Efek Samping Menopause hingga Cara Mengurangi Keriput di Wajah di Usia 40-an