Dengan estimasi bahwa Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045, kualitas SDM Indonesia harus terus ditingkatkan melalui pendidikan, pelatihan, inovasi, dan adaptabilitas yang tinggi.
Chairman of Steering Committee, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) Yunus Triyonggo, menyatakan acara fun run ini adalah langkah simbolis menuju gelaran akbar IHCBS di bulan November.
“Kami ingin acara ini menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa sinergi lintas sektor, khususnya dalam hal pengembangan Human Capital, sangat penting dalam membangun masa depan Indonesia. Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan akademisi akan memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi tantangan global," ungkap Yunus.
Visi Indonesia Emas 2045 menitikberatkan pada pembangunan SDM yang berdaya saing global, dengan fokus pada inovasi teknologi, pendidikan berkualitas, dan peningkatan kesejahteraan sosial.
SDM yang kompeten dan siap menghadapi perubahan global.
"Para pemimpin HR yang hadir dalam acara ini diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam transformasi SDM di perusahaan masing-masing, yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan daya saing Indonesia di kancah global," tutur HR Director PT Bridgestone Indonesia ini.
PENGGALANGAN MENUJU IHCBS 2024
Acara sehat dan segar yang merupakan rangkaian kegiatan menuju puncak Indonesia Human Capital & Beyond Summit yang akan digelar pada 13-15 November 2024. IHCBS akan menghadirkan lebih dari 50 pembicara terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri, serta berbagai sesi diskusi dan benchmarking untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia.
“Dengan partisipasi dan dukungan dari berbagai kalangan, kami yakin IHCBS 2024 akan menjadi platform penting bagi para pelaku industri Human Capital untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi. Diharapkan juga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang relevan dan implementatif untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 kepada pemerintahan baru nanti,” ungkap Project Director acara IHCBS, Hendra Noor Saleh.
Baca Juga: Lebih Bagus Lari Sore vs Lari Pagi? Ini Dampaknya untuk Tubuh