4. Kurangnya Perawatan Prenatal dan Postnatal
Perawatan kesehatan ibu selama kehamilan dan perawatan bayi setelah kelahiran sangat penting untuk mencegah stunting.
Kurangnya perawatan prenatal atau postnatal dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi.
Tanda-Tanda Stunting pada Bayi
- Pertumbuhan yang Terhambat: Tinggi badan bayi jauh di bawah rata-rata untuk usia mereka.
- Berat Badan yang Kurang: Berat badan bayi juga mungkin tidak sesuai dengan standar pertumbuhan.
- Keterlambatan dalam Perkembangan Motorik dan Kognitif: Bayi yang mengalami stunting mungkin menunjukkan keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan seperti merangkak atau berbicara.
Cara Mengobati Stunting pada Bayi
1. Pemberian ASI Eksklusif
ASI adalah sumber gizi terbaik untuk bayi.
Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang optimal.
ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi serta antibodi yang membantu melawan infeksi.
2. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang Bergizi
Setelah usia 6 bulan, mulai berikan makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein seperti daging, ikan, atau telur.
Pastikan makanan yang diberikan mengandung berbagai macam nutrisi penting.
3. Konsultasi dengan Ahli Gizi
Dapatkan bantuan dari ahli gizi atau dokter anak untuk merencanakan diet yang tepat dan memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang memadai.
Baca Juga: Bisakah Stunting Diobati dan Apa Pengaruhnya untuk Tumbuh Kembang Anak?