4. Infeksi atau Jamur
Area sekitar payudara dan ketiak bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, terutama jika tidak kering atau bersih setelah menyusui.
Infeksi atau jamur di area ini dapat menyebabkan bau tidak sedap.
5. Perubahan Metabolisme
Selama menyusui, metabolisme tubuh ibu bekerja lebih keras untuk memproduksi ASI.
Perubahan dalam metabolisme ini dapat mempengaruhi bau badan.
6. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, termasuk produksi keringat dan bau badan.
Kadar stres yang tinggi dapat meningkatkan bau badan atau membuatnya lebih terasa.
Cara Mengatasi Bau Badan Saat Menyusui
1. Jaga Kebersihan Tubuh Secara Rutin
Mandi secara teratur dan pastikan untuk membersihkan area ketiak dan payudara dengan baik.
Gunakan sabun antibakteri jika diperlukan untuk mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan bau.
2. Gunakan Deodoran atau Antiperspirant
Pilih deodoran atau antiperspirant yang aman untuk digunakan saat menyusui.
Produk ini dapat membantu mengurangi bau badan dengan mengontrol keringat dan memberikan aroma segar.
3. Perhatikan Pola Makan
Kurangi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan bau badan yang kuat, seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah.
Baca Juga: Benarkah Hamil Membuat Bau Badan Menjadi Asam? Ini Penjelasannya