Mengapa Stunting Bisa Menurunkan Kesehatan Anak? ini Penjelasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 21 September 2024 | 11:30 WIB
Risiko stuntinh menurunkan kesehatan anak (freepik)

Anak stunting mungkin merasa tertinggal dibandingkan dengan teman-teman sebaya, yang dapat menyebabkan stres atau kecemasan.

6. Risiko Penurunan Produktivitas di Masa Depan

Penurunan kemampuan kognitif dan fisik yang disebabkan oleh stunting dapat berujung pada rendahnya produktivitas di masa dewasa.

Ini dapat memengaruhi peluang kerja dan pendapatan mereka di masa depan.

Secara luas, stunting tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial suatu negara.

7. Gangguan Pencernaan

Anak yang stunting juga sering mengalami gangguan pencernaan, seperti sindrom usus bocor.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi yang memadai, yang menyebabkan usus menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Kondisi ini membuat tubuh kurang efisien dalam menyerap nutrisi dari makanan, memperparah keadaan malnutrisi yang dialami anak.

Pencegahan Stunting

Untuk mencegah stunting, sangat penting bagi ibu hamil dan bayi mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak awal kehamilan.

Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, diikuti dengan makanan pendamping ASI yang kaya nutrisi, merupakan langkah penting.

Selain itu, pemantauan rutin kesehatan anak, pemberian imunisasi, dan menjaga kebersihan lingkungan juga berperan penting dalam mencegah stunting.

Kesimpulan

Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi kondisi yang memengaruhi banyak aspek kesehatan anak, baik secara fisik, mental, maupun emosional.

Baca Juga: Agar Tak Terlambat, Ini Cara Mengobati Stunting pada Bayi Agar Tumbuh Optimal

Kondisi ini dapat berdampak jangka panjang, mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan di masa depan.

Oleh karena itu, pencegahan stunting sejak dini menjadi prioritas penting untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.