Mengapa Stunting Bisa Membahayakan Kesehatan dan Masa Depan Anak?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 2 Oktober 2024 | 14:30 WIB
Bahaya stunting pada kesehatan dan masa depan anak (Freepik.com)

Nakita.id - Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya akibat kurangnya asupan gizi yang memadai dalam jangka waktu yang panjang.

Kondisi ini bukan hanya sekadar masalah fisik, melainkan juga berdampak pada perkembangan kesehatan, kognitif, dan kehidupan sosial anak secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa stunting bisa sangat membahayakan anak, mengutip dari berbagai sumber.

Bahaya Stunting pada Kesehatan dan Masa Depan Anak

1. Gangguan Pertumbuhan Fisik

Anak yang mengalami stunting umumnya memiliki pertumbuhan fisik yang lambat, terutama dalam hal tinggi badan.

Kondisi ini bukan hanya masalah estetika, melainkan mencerminkan adanya masalah gizi yang serius pada anak.

Tubuh yang tidak tumbuh dengan optimal dapat berpengaruh pada fungsi organ tubuh lainnya, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah sehingga anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

2. Terganggunya Perkembangan Otak

Salah satu dampak paling berbahaya dari stunting adalah terganggunya perkembangan otak.

Pada 1000 hari pertama kehidupan (dari masa kehamilan hingga usia dua tahun), otak anak berkembang dengan sangat cepat.

Kekurangan gizi selama periode ini dapat menyebabkan penurunan perkembangan otak yang berakibat pada kemampuan kognitif yang rendah, sulit berkonsentrasi, serta kesulitan dalam belajar.

Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih rendah, keterlambatan berbicara, dan keterbatasan kemampuan berpikir kritis.

Kondisi ini tidak hanya berpengaruh saat masa anak-anak, tetapi juga bisa berdampak hingga dewasa.

Baca Juga: Apa Itu Istilah Stunting pada Anak dan Penyebabnya? Ini Penjelasannya