Mengapa Stunting Bisa Membahayakan Kesehatan dan Masa Depan Anak?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 2 Oktober 2024 | 14:30 WIB
Bahaya stunting pada kesehatan dan masa depan anak (Freepik.com)

ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi serta memberikan perlindungan terhadap infeksi.

Pemberian Makanan Pendamping ASI yang Bergizi: Setelah usia 6 bulan, bayi mulai membutuhkan makanan tambahan di samping ASI.

Makanan pendamping ASI (MP-ASI) harus kaya nutrisi, seimbang, dan sesuai dengan kebutuhan bayi untuk mendukung pertumbuhannya.

Peningkatan Sanitasi dan Kebersihan: Lingkungan yang bersih sangat penting untuk mencegah penyakit infeksi yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi.Akses ke air bersih, sanitasi yang baik, dan kebersihan pribadi merupakan langkah-langkah penting dalam mencegah stunting.

Edukasi Gizi untuk Orang Tua: Penting bagi orang tua untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang gizi dan cara memberikan makanan yang sehat kepada anak.

Ini termasuk pemilihan makanan yang bergizi serta cara penyajiannya yang aman dan bersih.

Kesimpulan

Stunting bukan hanya masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak luas pada perkembangan otak, kesehatan jangka panjang, produktivitas, dan kualitas hidup anak.

Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting harus menjadi prioritas sejak kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Dengan memperhatikan asupan gizi yang memadai dan lingkungan yang sehat, risiko stunting dapat dikurangi, sehingga anak dapat tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal.