Nakita.id - Pantangan atau larangan makanan tertentu sering kali diberikan kepada ibu menyusui dengan tujuan agar ASI yang dihasilkan lebih sehat dan bayi terhindar dari masalah kesehatan.
Namun, terlalu banyak pantangan pada ibu menyusui justru bisa menimbulkan dampak yang kurang baik, baik bagi ibu maupun bagi bayinya.
Berikut adalah beberapa dampak yang dapat timbul jika ibu menyusui terlalu sering diberikan pantangan makanan, mengutip dari MomJunction.
Dampak Sering Memberi Pantangan pada Ibu Menyusui
1. Risiko Kekurangan Nutrisi
Terlalu banyak pantangan bisa menyebabkan ibu menyusui kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Nutrisi ini sangat penting karena ibu membutuhkan asupan lebih untuk mendukung produksi ASI yang cukup dan berkualitas.
Misalnya, jika terlalu banyak membatasi konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, protein, atau kalsium, ibu bisa mengalami kelelahan, anemia, hingga penurunan kualitas ASI.
2. Menurunkan Produksi ASI
Beberapa pantangan makanan dipercaya dapat mengurangi produksi ASI, padahal tidak semua pantangan ini benar-benar memiliki dasar ilmiah.
Kekurangan kalori dan nutrisi bisa menyebabkan produksi ASI menurun.
Jika ibu menyusui tidak mendapatkan asupan energi yang cukup dari makanan, tubuh akan kekurangan bahan bakar untuk memproduksi ASI, sehingga produksi ASI bisa berkurang, bahkan mengakibatkan bayi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
3. Mengurangi Kualitas ASI
Nutrisi dalam ASI berasal dari asupan makanan ibu.
Jika makanan ibu terbatas akibat terlalu banyak pantangan, kualitas ASI yang dihasilkan mungkin tidak maksimal.
Baca Juga: Apa Saja Pantangan Ibu Menyusui Saat Bulan Suro? Mitos atau Fakta?