Misalnya, larangan untuk mengonsumsimakanan tertentu yang mengandung lemak sehat bisa mengurangi kandungan asam lemak esensial dalam ASI yang penting untuk perkembangan otak bayi.
Pantangan yang terlalu banyak dapat membuat ibu menyusui merasa tertekan dan khawatir terhadap asupan makanannya.
Stres yang berlebihan bisa memengaruhi hormon oksitosin yang berperan dalam produksi ASI, sehingga dapat berdampak negatif pada kelancaran menyusui.
Stres berlebih juga bisa membuat ibu merasa cemas, lelah, hingga rentan terhadap gangguan mental, seperti baby blues atau bahkan depresi.
Ibu menyusui yang terlalu sering diberi pantangan cenderung merasa ragu-ragu dalam memilih makanan.
Ketakutan untuk mengonsumsi sesuatu yang “tidak boleh” sering membuat ibu hanya mengonsumsi makanan terbatas dan kurang bergizi.
Kebiasaan ini bisa berisiko menghambat pemulihan pasca-persalinan dan mengurangi stamina untuk mengurus bayi.
Pantangan yang berlebihan juga dapat menghambat kehidupan sosial ibu.
Misalnya, ibu mungkin harus menolak banyak undangan atau acara keluarga karena khawatir terhadap makanan yang dihidangkan.
Pembatasan ini dapat membuat ibu merasa terisolasi, yang pada akhirnya berdampak pada kondisi psikologis dan emosionalnya.
Untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi, penting untuk bijak dalam memberikan pantangan pada ibu menyusui.
Baca Juga: 4 Pantangan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui, Tolong Catat Ya Moms!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR